5 Fakta Dracorex Horgwartsia, Namanya Terinspirasi dari Harry Potter

Dracorex atau yang memiliki nama ilmiah Dracorex hogwartsia adalah spesies dinosaurus dengan kepala yang sangat unik. Kepala dari makhluk purba ini dipenuhi dengan tanduk-tanduk kecil hingga besar. Hal tersebut membuatnya sekilas mirip dengan naga yang kerap muncul di film atau movie bergenre fantasi.
Selain itu, nama ilmiah dari dinosaurus ini juga berasal dari sekolah sihir yang banyak di antara kita yang sudah pasti mendengarnya. Ya, sekolah mana lagi selain Hogwarts. Salah satu sekolah sihir terkemuka yang ada di serial Harry Potter.
Tidak hanya namanya yang unik, Dracorex juga masih memiliki fakta yang tidak kalah menarik untuk diketahui. Tertarik untuk mengetahui fakta Dracorex lebih lanjut? Simak fakta menarik Dracorex di bawah ini.
1. Namanya terinspirasi dari serial Harry Potter
Penampilan dari dinosaurus satu ini bisa dikategorikan sebagai yang teraneh. Hal ini karena Dracorex memiliki banyak sekali duri dan tanduk di tengkorak kepalanya. Karena bentuk tengkoraknya yang sangat unik dan baru dilihat untuk pertama kalinya, para ilmuwan memajang fosil Dracorex dan membiarkan pengunjung membantu mereka untuk memberikan nama.
Menariknya, karena penampilannya yang unik tersebut banyak pengunjung yang teringat dengan naga di film dan buku fantasi, terutama serial Harry Potter. Oleh karena itu, makhluk purba ini pun mendapatkan namanya dari serial Harry Potter yang sangat terkenal tersebut.
2. Dalam bahasa Yunani, nama dinosaurus ini memiliki arti 'Raja Naga Hogwarts'
Tidak hanya namanya terinspirasi dari serial Harry Potter, nama Dracorex juga memiliki arti yang mengagumkan di bahasa Yunani. Dalam bahasa Yunani, Dracorex hogwartsia memiliki arti ‘Raja Naga Hogwarts’, dilansir National Geographic. Fosil dinosaurus ini digali pada tahun 2004 lalu di formasil Hell Creek di South Dakota.
3. Keberadaannya sempat menimbulkan kontroversi
Meski sudah digali sejak kurang lebih dua puluh tahun yang lalu, klasifikasi Dracorex rupanya sempat diselimuti kontroversi. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa hewan ini adalah spesies tersendiri. Akan tetapi, tidak sedikit juga ilmuwan yang membantah hal ini.
Dilansir National Geographic, para ilmuwan yang tidak setuju bahwa dracorex hogwartsia merupakan spesies tersendiri berpendapat bahwa makhluk purba ini adalah dinosaurus lain yang dikenal dengan nama Pachycephalosaurus yang masih muda. Seiring dengan pertumbuhan Pachycephalosaurus, penampilannya akan berubah dan menjadi berbeda dengan dracorex hogwartsia.
4. Meski sering dikira mirip naga, dinosaurus ini adalah pemakan tumbuhan
Penampilannya yang mirip dengan naga di buku atau film fantasi membuat tidak sedikit orang berpikir kalau makhluk purba ini adalah karnivora seperti T-rex. Namun, berbanding terbalik dengan penampilannya, Dracorex justru merupakan makhluk purba herbivora atau pemakan tumbuhan. Dilansir The Dinosaur Database, makhluk purba ini hidup di daratan dan berkembang biak dengan cara bertelur.
5. Hidup di daratan Asia dan Amerika Utara sekitar 90 juta tahun yang lalu
Menurut Children’s Museum of Indianapolis, Dracorex diperkirakan hidup dan tersebar di daratan Asia serta Amerika Utara pada akhir Zaman Kapur (Cretaceous Period). Makhluk purba ini hidup sekitar 95-65 juta tahun yang lalu.
Akan tetapi, menurut The Dinosaur Database, disebutkan bahwa Dracorex hidup di Periode Kampanium (Campanian Age) hingga Zaman Maastrichtium (Maastrichtian Age). Sebagai informasi, Campanian Age dimulai sekitar 83 juta tahun yang lalu hingga 72 juta tahun yang lalu. Masstrichtian Age berlangsung antara 72-66 juta tahun yang lalu.
Itulah dia fakta menarik dracorex hogwartsia, dinosaurus yang mendapatkan namanya karena terinspirasi dengan serial Harry Potter. Selain proses penamaannya yang menarik, namanya juga sangat cocok dengan penampilannya yang mirip dengan naga. Tertarik untuk melihat fosil dinosaurus ini secara langsung?