Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dinosaurus Berduri Tajam yang Mengerikan

Bajadasaurus (youtube.com/Rexy Montero)

Penemuan fosil dinosaurus selalu membuktikan adanya keberagaman makhluk hidup yang pernah tinggal di bumi. Sejauh ini, fosil dinosaurus selalu menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang. Dinosaurus tidak hanya dikenal karena ukurannya yang besar, tapi juga keunikan dari tiap-tiap jenis dinosaurus.

Dari penemuan fosil, ada beberapa dinosaurus yang ternyata memiliki duri tajam di tubuh mereka. Duri-duri tersebut bukan hanya berfungsi sebagai pembeda antar jenis dinosaurus, tapi juga berfungsi bagi keberlangsungan hidupnya. Yuk, simak ulasan ini!

1.Stegosaurus

Stegosaurus (commons.wikimedia.org/Michael Barera)

Dilansir Britannica, stegosaurus adalah dinosaurus pemakan tumbuhan dari Zaman Jurassic, sekitar 159 juta–144 juta tahun yang lalu. Stegosaurus dapat dikenali dari lempengan kulit berzirah dan berduri di sepanjang punggungnya. Selain itu, ekornya yang berduri pun menjadi ciri khas stegosaurus.

Menurut National Geographic 1000 FAKTA TENTANG DINOSAURUS, ekor berduri stegosaurus mungkin digunakan sebagai senjata. Hal ini karena adanya kerusakan pada fosil ekornya yang mungkin diakibatkan perkelahian. Namun, ahli paleontologi belum bisa memastikan fungsi lempeng berduri di punggung stegosaurus. Para ahli menduga lempengan tersebut berguna untuk mendinginkan tubuh atau menarik pasangan.

2.Ankylosaurus

Ankylosaurus (commons.wikimedia.org/Christian-wittmann-1964)

Mengutip National Geographic Kids, Ankylosaurus hidup sekitar 70 juta–66 juta tahun yang lalu. Dinosaurus yang memakan tumbuhan ini memiliki berat sekitar 10 ribu pon dan panjang 30 kaki. Hal ini mengakibatkan Ankylosaurus punya badan sebesar tank militer dan berjalan lambat.

Meskipun memiliki tubuh besar dan berjalan lambat, Ankylosaurus tidak mudah menjadi santapan predator karena zirah dan duri di kulitnya. Ankylosaurus juga memiliki ekor yang berbentuk gada. Apabila ada predator yang menyerang, Ankylosaurus akan mengayunkan ekornya untuk menghantam predator tersebut.

3.Nodosaurus

Nodosaurus (youtube.com/Nodosaurus)

Dilansir Britannica, Nodosaurus hidup sekitar 95 juta–90 juta tahun yang lalu, yaitu pada periode Kapur Akhir. Nodosaurus diketahui mempunyai panjang sekitar 5,5 meter. Seperti yang dijelaskan National Geographic Indonesia, berat Nodosaurus diperkirakan bisa mencapai 1.360 kilogram.

Dinosaurus ini hanya menggunakan lempengan tulang dan duri yang menutupi punggungnya untuk berlindung dari predator. Mereka tidak memiliki ekor gada seperti Stegosaurus atau Ankylosaurus. Tengkorak mereka juga tidak ditutupi oleh lempengan tulang dan duri.

4.Bajadasaurus

Bajadasaurus (youtube.com/Eon Dude)

Melansir National Geographic Indonesia, Bajadasaurus atau Bajadasaurus pronuspinax termasuk dalam keluarga Sauropoda Dicraesauridae. Bajadasaurus hidup di bumi sekitar 140 juta tahun yang lalu, di awal periode Kapur Akhir. Para peneliti meyakini bahwa Bajadasaurus menghabiskan banyak waktunya untuk merumput.

Penemuan fosil Bajadasaurus menambah keragaman tentang pertahanan diri dinosaurus. Apabila senjata dinosaurus biasanya identik dengan gigi, rahang, cakar, Bajadasaurus justru menggunakan duri panjang yang tipis dan tajam. Duri-duri Bajadasaurus terletak di leher hingga punggungnya. Duri-duri yang berbentuk mohawk tersebut terbuat dari tulang dan keratin seperti cula kuda nil. Selain berguna untuk perlindungan diri, para peneliti membuka kemungkinan lain bahwa duri-duri tersebut juga berfungsi untuk meregulasi panas dan menarik lawan jenis.

5.Euoplocephalus

Euoplocephalus (youtube.com/GK Natural History)

Menurut Britannica Kids, Euoplocephalus tinggal di bumi sekitar 100 juta–66 juta tahun yang lalu. Euoplocephalus adalah dinosaurus herbivor yang mendiami Amerika Utara. Tubuhnya yang kekar dan kuat, memudahkannya untuk menerobos tempat yang lebat saat mencari makan.

Euoplocephalus memiliki kulit kasar di leher dan punggung yang dipenuhi duri bertulang. Di kepalanya terdapat tanduk besar yang menjorok keluar dari bagian belakang kepala dan daerah pipi. Seperti Ankylosaurus dan Stegosaurus, Euoplocephalus memiliki ekor kuat yang digunakan sebagai senjata.

Keberadaan dinosaurus berduri tajam ini menunjukkan betapa beragamnya pertahanan yang dimiliki oleh hewan purba. Dengan keunikan masing-masing, mereka berhasil bertahan hidup di tengah zaman yang dipenuhi predator. Keberadaan mereka juga menunjukkan bahwa makhluk hidup akan berevolusi dan beradaptasi sesuai dengan kondisi alam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us