Menurut Kejadian 5:21-24 dalam Alkitab, Henokh adalah nenek moyang Nabi Nuh (Noah) dalam Alkitab dan ayah dari Metusalah. Ia adalah tokoh yang hidup paling lama yang tercatat dalam sejarah Alkitab. Henokh (Nabi Idris) dianggap sebagai penulis Kitab Henokh atau Kitab Idris, sebuah teks yang tidak disertakan dalam sebagian besar versi Alkitab. Kitab Henokh melahirkan versi apokrifa (rahasia dan tidak kanon) serta dibuat filmnya.
Henokh diketahui hidup selama 365 tahun. Sebenarnya, banyak tokoh dalam Kitab Kejadian yang memang disebut memiliki umur yang sangat panjang, bahkan ada yang hidup selama berabad-abad. Namun, hal ini masih menjadi bahan perdebatan.
Setiap tokoh Alkitab lain dicatat dalam bagian silsilah bahwa mereka meninggal. Akan tetapi, kisah Henokh tidak diakhiri dengan catatan tentang kematiannya. Sebaliknya, dalam Kejadian 5:21-24, kehidupan Henokh berakhir seperti ini: "Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi. Sebab, ia telah diangkat oleh Allah."
Selama berabad-abad, para pelajar kitab suci, baik sekuler maupun religius, berspekulasi mengenai kemungkinan maksud dari pernyataan dalam Kejadian 5:24. Hal ini mengilhami banyak sekali teori yang tidak biasa, bahkan sekte agama. Mari, kita bahas dari berbagai sudut pandang!