Potret Universitas Al-Ahzar (commons.wikimedia.org/Kamalelsayedmohamed)
Sudah berdiri sejak 970 M, Universitas Al-Ahzar sampai saat ini masih memantapkan posisinya sebagai lembaga ilmiah bergengsi di dunia. Selain kajian Islam, banyak program studi ditawarkan seperti kedokteran, farmasi, teknik, pertanian atau teknik pertanian, pendidikan, pendidikan jasmani, perdagangan, komunikasi massa, humaniora dan ilmu sosial, terang Confinity.
Al-Ahzar menyediakan ekskul beragam seperti klub rugby, klub catur, sepak bola, taekwondo, klub drama, orkes dan seni. Perpustakaan Al-Ahzar berisi banyak koleksi manuskrip dan literatur akademik. Perpustakaan ini diperbarui mengikuti zaman yang dapat memberikan akses pelajaran kepada para sarjana dan mahasiswa ke seluruh dunia.
Universitas sekaliber Al-Ahzar juga menghasilkan alumni yang berkualitas. Contohnya Mufti Agung Muhammad Abduh, cendekiawan Islam Mesir yang memimpin modernisasi Islam. Hasan al-Banna mendirikan Ikhwanul Muslimin dan mengusung gerakan politik Islam modern. Ketiga, Presiden ke 4 Indonesia, Aburrahman Wahid yang mempromosikan demokrasi dan pluralisme di Indonesia.
Kumpulan fakta Islam di Mesir tak hanya menguak sejarah politik dan bangunan ikoniknya saja. Ternyata Mesir juga menyimpan segudang tradisi Ramadan unik yang gak kita temukan di Indonesia, lho.