ilustrasi Johan Sebastian Bach (commons.wikimedia.org/Elias Gottlob Haussmann)
Pengaruh Bach terhadap dunia musik tidak dapat dipandang sebelah mata. Karya-karya ciptaannya telah menjadi dasar bagi banyak generasi musisi dan komposer yang muncul setelahnya. Berbagai genre musik modern, seperti jazz dan musik klasik, sering kali mengambil inspirasi dari kompleksitas harmoni dan struktur yang ada dalam komposisinya. Banyak musisi yang mempelajari karya-karya Bach untuk meningkatkan keterampilan mereka, serta untuk memahami kedalaman teknik kontrapung (counterpoint), yang merupakan seni menyusun melodi.
Pengaruh Bach tidak hanya terbatas pada era dan genre tertentu, tetapi juga meluas ke berbagai bentuk seni kontemporer. Banyak seniman menginterpretasikan ulang beberapa karyanya, dan mereka menunjukkan betapa relevannya karya-karya tersebut hingga saat ini. Salah satu karyanya seperti “Goldberg Variations” tetap menjadi sumber eksplorasi yang kaya, baik dalam pertunjukan langsung di atas panggung maupun dalam rekaman.
Selain itu, cara Bach mengekspresikan musik sebagai suatu bentuk seni yang mendalam senantiasa menginspirasi para kreator masa kini untuk menjelajahi batas-batas kreativitas mereka, sambil tetap setia pada visi artistik masing-masing. Dalam ranah sekolah musik, Bach tetap menjadi tokoh sentral dalam pengajaran teknik komposisi dan pertunjukan. Dengan demikian, ini mencerminkan bahwa warisannya terus hidup dan berkembang di dunia pendidikan musik.
Nah, apakah kamu sudah cukup terkesan dengan seorang komposer legendaris ini? Johann Sebastian Bach memang hidup pada zaman Barok, di mana kata “Barok” (Baroque) diambil dari bahasa Prancis yang berarti “berbentuk tidak wajar.” Penamaan ini awalnya digunakan untuk menggambarkan bentuk mutiara.
Sebagaimana dilansir laman Music Of The Baroque, istilah “Barok” telah digunakan sejak abad ke-19 untuk menggambarkan periode dalam seni musik Eropa Barat dari sekitar tahun 1600 hingga 1750. Hanya saja, istilah tersebut digunakan oleh para kritikus saat itu untuk musik yang terdengar terlalu berornamen dan dilebih-lebihkan. Akan tetapi, istilah “Barok” saat ini hanya menjadi istilah umum untuk menunjukkan periode terkaya dan paling beragam dalam sejarah musik.