Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kaktus saguaro (commons.wikimedia.org/Tyrv)

Apakah kamu sudah mengenal tumbuhan kaktus berukuran raksasa ini? Dikenal sebagai kaktus saguaro, merupakan spesies kaktus terbesar di dunia. Kaktus ini hidup di Gurun Sonora, Arizona, Amerika Serikat. Tingginya dapat mencapai 15 meter dan memiliki bentuk khas, dengan lengan yang menjulang ke atas. Selain memiliki duri yang tajam, kaktus saguaro juga dilengkapi kulit berwarna hijau cerah dan dapat menyimpan air dalam jumlah besar guna bertahan di lingkungan yang sangat kering.

Kendati ukurannya sangat besar, proses pertumbuhannya sangatlah lambat—hanya tumbuh sekitar 2,5 cm per tahun—saat usianya masih muda. Namun, setelah mencapai usia sekitar 50 tahun, kaktus saguaro dapat mulai menghasilkan bunga dan buah. Buahnya sendiri dikenal sebagai “saguaro fruit”. Selengkapnya, mari kita ulas fakta menariknya berikut ini.

1. Kaktus saguaro tumbuh di Gurun Sonora

kaktus saguaro (commons.wikimedia.org/CK Kelly)

Kaktus saguaro berasal dari wilayah Barat Daya Amerika, tumbuh dengan baik di Gurun Sonora. Wilayah kering ini meliputi Arizona, California, dan Meksiko, di mana suhu bisa sangat tinggi pada siang hari dan menurun drastis pada malam hari.

Kaktus raksasa ini memiliki pertumbuhan yang lambat, namun masa hidupnya bisa mencapai lebih dari 150 tahun. Mereka tumbuh dari biji kecil yang hanya bisa berkecambah setelah mendapatkan curah hujan yang cukup. Keseimbangan antara ketersediaan air dan suhu sangat penting bagi kelangsungan hidup kaktus ini.

Habitat Gurun Sonora tidak hanya mendukung pertumbuhan kaktus saguaro, namun juga menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa liar—seperti burung pelatuk dan burung hantu—yang memanfaatkan batang kaktus ini sebagai tempat berlindung. Menariknya, kaktus saguaro sering ditemukan tumbuh dalam kelompok, dan ini menciptakan pemandangan indah dengan siluet tinggi menjulang di langit gurun yang cerah.

2. Tingginya bisa mencapai 15 meter, dan merupakan kaktus terbesar di dunia

Editorial Team

Tonton lebih seru di