katipo spider (instagram.com/biodiversityofterra)
Katipō spider sering kali menimbulkan ketakutan karena penampilannya yang berbeda dengan laba-laba lain. Namun, banyak anggapan yang tidak sesuai dengan fakta. Salah satu mitos yang umum beredar menganggap bahwa laba-laba ini sangat berbahaya bagi manusia. Meskipun gigitannya cukup sakit dan menimbulkan gejala ringan, kematian akibat gigitan katipō spider sangat jarang terjadi. Mereka justru lebih memilih untuk menghindari kontak dengan manusia daripada menyerang.
Kesalahpahaman lain yang sering muncul adalah bahwa laba-laba ini secara aktif memburu manusia. Sebenarnya, katipō spider lebih suka bersembunyi di sekitar tanaman atau di bawah batu. Mereka lebih tertarik pada serangga kecil daripada makhluk yang lebih besar. Banyak orang yang juga beranggapan bahwa semua laba-laba berwarna hitam itu berbahaya. Meskipun tubuhnya hitam mengilap dan membuatnya terlihat mencolok, namun tidak semua laba-laba hitam merupakan ancaman. Selain itu, meskipun asalnya dari Selandia Baru, laba-laba ini dapat beradaptasi dan kadang-kadang ditemukan di lokasi lain dengan jenis habitat yang sama di seluruh dunia.
Katipō spider, spesies laba-laba unik ini berperan penting dalam ekosistem. Mereka berkontribusi dengan cara mengendalikan hama. Pun juga mereka memiliki perilaku menarik—berupa tarian rumit—yang patut diapresiasi.