Kelinci arktik (Lepus arcticus) adalah mamalia yang hidup di wilayah dingin Arktik, tepatnya di Greenland, Kanada, dan bagian utara Alaska. Mereka memiliki bulu tebal yang berfungsi untuk melindungi tubuhnya dari suhu ekstrem. Bulu mereka juga bisa berubah warna sesuai musim; yakni berwarna putih saat musim dingin—sekaligus untuk berkamuflase di salju—dan cokelat atau abu-abu saat di musim panas.
Ukuran tubuh kelinci arktik cukup besar, dengan panjang yang dapat mencapai hingga 60 cm dan berat sekitar 5 kg. Berbeda dengan kelinci pada umumnya, kelinci arktik memiliki telinga yang lebih pendek, namun ini membantunya mengontrol suhu tubuh. Dari karakteristik fisik hingga perannya dalam ekosistem, mari kita bahas lebih lengkap seputar fakta kelinci arktik.