ilustrasi ketika pangeran Troya memilih perempuan paling cantik (commons.wikimedia.org/Enrique Simonet)
Apel emas adalah simbol penting dalam berbagai legenda Eropa, terutama dalam mitologi Yunani dan cerita rakyat Nordik. Dalam mitologi Yunani, apel emas berasal dari Taman Hesperides dan dianggap sebagai hadiah pernikahan bagi Hera, istri Zeus. Apel ini juga menjadi penyebab Perang Troya ketika Paris, pangeran Troya, diminta untuk memberikan apel emas kepada dewi yang paling cantik di antara Hera, Athena, dan Aphrodite.
Paris akhirnya memilih Aphrodite karena dijanjikan wanita cantik untuk menjadi istrinya, yang kemudian membantunya mendapatkan Helena, istri Raja Menelaus dari Sparta. Akibatnya, Paris menculik atau membawa Helena ke Troya, yang memicu Perang Troya, salah satu perang paling legendaris dalam mitologi Yunani yang berlangsung selama 10 tahun dan menyebabkan kehancuran kota Troya.
Selain dalam mitologi Yunani, apel emas juga muncul dalam mitologi Nordik, di mana dewi Idunn menjaga apel emas yang memberikan keabadian bagi para dewa Asgard. Dalam satu kisah, Loki menipu Idunn dan menyerahkannya kepada raksasa Thjazi, yang menculiknya beserta apel-apelnya. Tanpa Idunn dan apel emasnya, para dewa mulai menua dan kehilangan kekuatan mereka. Menyadari kesalahannya, Loki akhirnya menyelamatkan Idunn dengan menyamar menjadi elang dan membawanya kembali ke Asgard.
Kisah-kisah ini menunjukkan bagaimana apel emas menjadi simbol kekuatan, keabadian, dan sering kali menjadi pemicu tragedi besar dalam mitologi dunia.