Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Elang Mississippi
elang mississippi (commons.wikimedia.org/Dick Daniels)

Intinya sih...

  • Elang Mississippi memiliki mata merah tajam dan badan ramping dengan panjang 37 cm serta bentang sayap 91 cm.

  • Spesies ini merupakan pemakan serangga yang berperan sebagai pengontrol populasi serangga di ekosistem.

  • Elang Mississippi tidak hanya ditemukan di wilayah Mississippi, namun juga tersebar luas hingga ke Amerika Selatan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selain ular atau kucing besar, burung predator seperti elang juga menjadi momok yang ditakuti oleh hewan lain. Pasalnya, burung elang mampu memangsa apapun dengan kecepatannya yang tinggi, kelincahannya yang luar biasa, penglihatannya yang tajam, hingga cakarnya yang kuat. Spesies elang juga ada banyak dan salah satunya adalah Ictinia mississippiensis atau elang mississipi.

Seperti namanya, elang berukuran kecil tersebut berasal dari wilayah Mississipi, Amerika Serikat. Ia sangat khas berkat badan ramping dan mata merah yang mencolok. Gak cuma itu, unggas tersebut juga memiliki peran penting, entah bagi manusia atau keseimbangan ekosistem itu sendiri. Nah, mau tahu seluk peluk elang mississipi? Maka dari itu, simak pembahasan berikut.

1. Punya mata merah yang sangat tajam

elang mississippi (commons.wikimedia.org/saltyhiker)

Dilansir Animalia, salah satu ciri khas dari elang ini adalah matanya yang berwarna merah. Gak cuma warnanya yang unik, penglihatannya juga sangat tajam. Secara spesiifik, penglihatan tersebut membantu elang mississippi untuk menangkap mangsa dan mendeteksi predator. Sembari terbang atau bertengger di atas pohon, ia mampu melihat mangsa yang berada di daratan atau rerumputan.

Soal ukuran, ia termasuk spesies berukuran kecil dengan panjang 37 centimeter dan bentang sayap 91 centimeter. Badannya ramping, tubuhnya berwarna putih dan hitam, serta ekornya bergaris. Nah, perpaduan warna dan coraknya bisa digunakan untuk berkamuflase. Sebenarnya, paruh burung ini tetap tajam dan kuat, namun ukurannya cukup kecil jika dibandingkan dengan spesies elang lain.

2. Pengontrol populasi serangga

elang mississippi (commons.wikimedia.org/Andy Reago dan Chrissy McClarren)

Dilansir Missouri Departement of Conservation, elang mississipi merupakan insektivor atau pemakan serangga. Secara khusus, makanan kesukaannya adalah tonggeret, kumbang, dan belalang. Sejatinya, elang mississippi bisa memakan serangga dengan berbagai ukuran, tetapi biasanya burung ini lebih sering memangsa serangga berukuran sedang.

Saat berburu, ia hanya akan bertengger atau terbang santai. Saat mendeteksi serangga, barulah elang ini akan menukik dan segera menangkap mangsanya. Lebih lanjut, ia berperan sebagai pengontrol populasi serangga. Dalam hal ini, jika populasi serangga stabil maka ekosistem akan terjaga. Selain itu, elang mississippi juga membantu petani untuk membasmi serangga hama yang sangat merugikan.

3. Tak hanya ditemukan di wilayah Mississippi

elang mississippi (commons.wikimedia.org/Wildreturn)

Walau bernama elang mississippi, namun penyebaran burung ini jauh lebih luas, lho. Dilansir BirdlLife DataZone, hewan ini bisa dijumpai di Amerika Serikat, Meksiko, Kolombia, Peru, Brazil, hingga Paraguay. Nah, penyebaran yang luas tersebut dapat tercapai karena elang mississippi merupakan hewan migrasi. Jadi, terkadang ia bisa tinggal di satu daerah dan beberapa saat kemudian ia akan berpindah ke daerah lain. Burung ini bermigrasi secara berkelompok dan satu kelompok bisa beranggotakan 20 hingga 20,000 individu.

4. Merupakan spesies monogamous

elang mississippi (commons.wikimedia.org/Andy Reago dan Chrissy McClarren)

Laman Avibase menjelaskan kalau elang mississipi merupakan spesies monogamous. Artinya, ia hanya kawin dengan satu pasangan dalam satu masa reproduksi. Tak cuma itu, elang ini juga protektif dan akan melindungi pasangannya agar tak direbut atau diganggu oleh elang lain. Setelah menemukan pasangan, elang mississippi akan kawin dan mampu menghasilkan dua butir telur.

Telurnya sendiri akan ditaruh dan dierami di sarang yang dibangun di ketinggian sekitar 6 meter. Uniknya, burung ini akan berperoduksi dan membuat sarang dalam satu koloni yang besar. Walau begitu, tiap pasangan akan menjaga sarangnya masing-masing dan tak akan mengganggu sarang pasangan lain. Tentunya, hal ini unik karena jarang terlihat pada burung elang.

5. Populasinya pernah menurun di tahun 1990an

elang mississippi (commons.wikimedia.org/Wildreturn)

Sebenarnya, elang mississippi bukan termasuk hewan terancam punah. Saat ini, ia masuk ke kategori least concern atau risiko rendah. Populasinya juga meroket dan diperkirakan masih ada sekitar 540,000 - 880,000 individu yang hidup di alam liar. Walau begitu, laman iNaturalist menjelaskan kalau populasi elang mississippi sempat menurun drastis pada tahun 1990an. Kemungkinan, hal tersebut terjadi akibat perburuan liar, kerusakan habitat, aktivitas manusia, dan industrialiasi. Untungnya, populasinya kembali stabil dan hewan ini dilindungi berdasarkan peraturan Migratory Bird Treaty Act of 1918.

Di balik tubuh mungilnya, elang mississipi menyimpan berbagai hal menakjubkan yang mungkin gak dimiliki oleh spesies elang lain. Oleh sebab itu, elang mississippi termasuk spesies elang yang sangat eksotis. Sebagai manusia yang berakal, tentunya kita harus menjaga kehidupan elang mississippi. Dalam hal ini, kita gak boleh mengganggu, mengusik, atau merusak habitatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team