Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spesies Burung Langka yang Hanya Bisa Ditemukan di Wilayah Tropis

Scarlet macaw (unsplash.com/Jairo Alzate)

Hutan tropis menyimpan banyak keajaiban, termasuk burung-burung langka yang sulit ditemukan di belahan lain. Beberapa spesies ini hanya hidup di wilayah tertentu, dengan ekosistem yang mendukung kelangsungan hidup mereka. Sayangnya, banyak di antaranya menghadapi ancaman kepunahan akibat perubahan lingkungan dan aktivitas manusia.

Dari gagak yang hanya ada di Hawaii hingga burung berwarna-warni khas Amerika Selatan, setiap spesies memiliki karakter unik yang membedakannya. Beberapa hidup di hutan hujan yang lembap, sementara yang lain mendiami pegunungan berkabut atau dataran tinggi yang sejuk. Berikut adalah lima spesies burung langka yang hanya bisa ditemukan di wilayah tropis.

1. Hawaiian Crow

Hawaiian Crow (animalia.bio)

Burung gagak Hawaii (Corvus hawaiiensis) atau ʻalalā adalah burung endemik Kepulauan Hawaii. Spesies ini dulunya hidup di hutan semi kering di lereng Mauna Loa dan Hualālai, pada ketinggian 3.000 hingga 6.000 kaki. Mereka lebih menyukai habitat dengan pohon ‘ohi’a dan koa yang lebat untuk menghindari predator.

Menariknya, menurut sebuah penelitian tahun 2016 yang dilansir oleh a-z-animals.com, pengujian yang dilakukan di penangkaran menunjukkan bahwa burung gagak Hawaii memiliki kemampuan untuk mengambil makanan dari lubang dengan tongkat. Bahkan burung muda dapat melakukan trik ini tanpa pelatihan, yang menunjukkan bahwa hal ini sepenuhnya bawaan.

2. Himalayan Quail

Himalayan Quail (commons.wikimedia.org/Subbuka)

Himalayan quail (Ophrysia superciliosa) ditemukan di pegunungan Himalaya di India bagian barat laut. Burung ini sangat pemalu, biasanya mereka tinggal di semak belukar dan lereng yang curam. Burung ini hanya ditemukan di wilayah Uttarakhand, terutama di sekitar kota Mussoorie dan Nainital, yang berjarak sekitar 180 kilometer.

Himalayan quail lebih menyukai lereng curam dan daerah dengan vegetasi tinggi. Mereka sering ditemukan di ketinggian antara 1.540 hingga 1.840 meter, dengan beberapa laporan menyebutkan keberadaannya di lereng dan puncak pegunungan hingga 2.400 meter. Lereng dengan petak rumput tinggi dan lebat menjadi tempat favorit mereka.

3. Resplendent Quetzal

Resplendent Quetzal (unsplash.com/Bernd Dittrich)

Resplendent quetzal (Pharomachrus mocinno) adalah burung tropis yang terkenal dengan bulunya yang berwarna biru, hijau, dan merah. Burung ini hidup di hutan pegunungan, dari Meksiko selatan hingga Panama barat. Keberadaannya sangat bergantung pada hutan dengan pohon-pohon besar, tempat mereka bersarang dan mencari makanan.

Selama musim kawin, pejantan menumbuhkan bulu penutup ekor yang memanjang. Mereka lebih aktif pada daerah yang memiliki pohon-pohon besar, tempat mereka bisa mencari makanan dan berlindung. Keberadaan mereka di suatu lokasi sering kali menjadi indikator kesehatan ekosistem hutan tempat mereka tinggal.

4. Scarlet Macaw

Scarlet Macaw (unsplash.com/Rodrigo Flores)

Scarlet macaw (Ara macao) adalah salah satu spesies burung tropis paling mencolok dengan kombinasi warna merah, biru, dan kuning yang menawan. Mereka banyak ditemukan di hutan hujan Amerika Selatan, mulai dari Meksiko timur hingga beberapa negara, seperti Guatemala, Belize, Kolombia, Ekuador, Peru, dan Brazil.

Habitat utama burung ini adalah hutan hujan tropis yang lembab hingga tepi sungai. Mereka biasanya tinggal di ketinggian hingga 500 meter, meskipun sebelumnya pernah ditemukan hingga 1.000 meter. Jangkauan mereka sangat luas, mencakup wilayah dari Meksiko timur hingga seluruh kawasan hutan hujan Amazon.

5. Toco Toucan

Toco Toucan (unsplash.com/Mélody P)

Toco Toucan (Ramphastos toco) merupakan spesies burung yang endemik di Amerika Selatan. Burung ini berasal dari negara-negara Argentina, Peru, Guyana Prancis, Bolivia, Paraguay, Suriname, dan Brasil. Dengan paruhnya yang besar dan berwarna cerah, burung ini mudah dikenali dan sering menjadi ikon burung tropis.

Burung Toco Toucan tumbuh subur di berbagai habitat, termasuk hutan, sabana, dan wilayah yang terdiri dari pepohonan yang lebat. Meskipun memiliki jangkauan luas, mereka lebih sering terlihat di kawasan yang memiliki pohon tinggi dan banyak buah-buahan sebagai sumber makanan utama mereka.

Burung-burung langka di wilayah tropis tidak hanya indah, tetapi juga memiliki peran penting dalam ekosistem. Sayangnya, perburuan ilegal, deforestasi, dan perubahan iklim terus mengancam keberadaan mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us