5 Fakta Menarik Bunga Bidal, Berasal dari Eropa Barat

Bunga bidal, atau yang dikenal secara ilmiah sebagai Digitalis purpurea, adalah tanaman cantik yang sering ditemukan di taman-taman hias. Keindahan bunganya yang menjuntai seperti lonceng kecil menjadikannya primadona di banyak kebun. Namun, di balik kecantikannya, bunga bidal juga memiliki banyak cerita menarik yang layak untuk kamu ketahui.
Tanaman ini memiliki sejarah panjang, manfaat medis, hingga kisah-kisah unik yang menyertainya. Artikel ini akan membahas lima fakta menarik tentang bunga bidal yang mungkin belum banyak diketahui orang. Yuk, simak lebih lanjut!
1. Asal-usul dan habitat bunga bidal
Bunga bidal berasal dari Eropa Barat, khususnya Inggris dan kawasan sekitarnya. Awalnya, tanaman ini tumbuh liar di area hutan, padang rumput, dan tepi sungai. Namun, berkat keindahannya, bunga ini mulai dibudidayakan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Utara dan Asia.
Habitat asli bunga bidal biasanya berada di area yang lembap namun tidak tergenang air. Tanaman ini menyukai tanah berpasir dengan pH yang sedikit asam. Saat tumbuh liar, bunga bidal sering menjadi pemandangan indah yang melengkapi lanskap alam, dilansir dari Woodland Trust.
Kini, bunga bidal tidak hanya ditemukan di alam liar tetapi juga menjadi tanaman hias favorit di taman-taman modern. Warna bunganya yang mencolok, seperti ungu, merah muda, dan putih, menambah daya tarik bagi siapa saja yang melihatnya.