Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
burung (commons.wikimedia.org/El Golli Mohamed)

Intinya sih...

  • Burung merupakan keturunan dari reptil, terutama dinosaurus

  • Burung adalah satu-satunya jenis dinosaurus yang masih hidup di bumi

  • Burung pertama kali terbang sekitar 150 juta tahun yang lalu dan berevolusi di wilayah Eropa

Jika membahas hewan yang bisa terbang, mungkin burung akan langsung terlintas di pikiranmu. Burung termasuk hewan yang beragam, ada yang ukurannya kecil, besar, bahkan ada burung yang bisa berenang. Dibandingkan manusia, burung sudah hidup lebih lama di muka bumi. Saking lamanya, bahkan burung sudah berevolusi sejak ratusan juta tahun yang lalu.

Evolusi burung terjadi dengan perlahan dan dalam beberapa tahapan. Awalnya, burung hidup di atas tanah, kemudian menumbuhkan bulu, bisa memanjat, bisa terbang, dan akhirnya kehilangan gigi. Nah, apakah kamu penasaran dengan evolusi burung? Jika iya, mari simak beberapa fakta menarik tentang evolusi burung di artikel ini!

1. Burung merupakan keturunan dari reptil

burung (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Sekilas, reptil dan burung merupakan dua hewan yang sangat berbeda. Entah dari kebiasaan, ciri fisik, makanan, hingga cara hidup keduanya hampir tidak ada yang sama. Uniknya, ternyata burung merupakan keturunan dari reptil, lho. Gak cuma itu, bahkan laman PetMD menjelaskan kalau secara filogenik sebenarnya burung merupakan jenis reptil, namun tidak semua reptil merupakan burung.

Jika ditarik lebih jauh, burung berevolusi dari dinosaurus. Nah, dinosaurus sendiri merupakan jenis reptil. Nantinya, dinosaurus akan beradaptasi dan akhirnya berevolusi jadi burung. Jadi, bisa disimpulkan kalau nenek moyang burung merupakan reptil, tepatnya dinosaurus. Selain itu, jika ditarik lebih jauh lagi dinosaurus juga berevolusi dari reptil yang lebih tua yang berukuran kecil dan bentuknya mirip dengan kadal.

2. Burung merupakan satu-satunya dinosaurus yang masih hidup

rekonstruksi kerangka dinosaurus (commons.wikimedia.org/Jakub Hałun)

Gak cuma hasil evolusi dari reptil dan dinosaurus, ternyata burung sendiri masuk termasuk jenis dinosaurus, lho. Dilansir Natural History Museum, burung masuk ke kelompok dinosaurus berkaki dua yang bernama Theropoda. Jadi, burung memiliki hubungan yang cukup dekat dengan beberapa dinosaurus terkenal seperti Tyrannosaurus, Velociraptor, Utahraptor, Allosaurus, dan Spinosaurus.

Sayangnya, burung merupakan satu-satunya jenis dinosaurus yang masih hidup di bumi. Saat ini, semua jenis dinosaurus selain burung sudah musnah dari muka bumi. Lebih lanjut, dinosaurus sendiri dibagi menjadi dua, yaitu dinosaurus avian atau burung dan dinosaurus non avian yang mencakup semua dinosaurus yang bukan burung. Jadi, jika kamu memakan ayam, sebenarnya kamu sudah memakan dinosaurus.

3. Burung pertama kali terbang sekitar 150 juta tahun yang lalu

burung (commons.wikimedia.org/El Golli Mohamed)

Dilansir Britannica, Archaeopteryx merupakan burung pertama yang hidup di bumi. Nah, Archaeopteryx sendiri hidup pada periode jura akhir, yaitu sekitar 150 juta tahun yang lalu. Saat itu, Archaeopteryx hidup berdampingan dengan dinosaurus non avian yang masih menguasai bumi. Sebagai burung pertama yang hidup di bumi, Archaeopteryx memang bisa terbang.

Uniknya, para ahli berpendapat kalau Archaeopteryx memiliki mekanisme terbang yang agak berbeda dari burung modern. Daripada terbang dan mengangkat tubuh ke udara, sepertinya Archaeopteryx lebih sering meluncur dari satu pohon ke pohon lain. Gak cuma itu, Archaeopteryx juga agak berbeda dari burung modern karena masih memiliki gigi, punya ekor yang panjang, dan sayapnya hadir di kaki depan dan belakang.

4. Burung pertama kali berevolusi di wilayah Eropa

burung (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Kita sudah tahu kalau Archaeopteryx merupakan burung pertama. Nah, laman National Geographic Kids menjelaskan kalau Archaeopteryx hidup di wilayah Eropa, tepatnya di Jerman. Awalnya, Archaeopteryx hanya hidup di hutan-hutan Eropa. Seiring berjalannya waktu Archaeopteryx terus berevolusi, berpindah tempat, dan bermigrasi ke daerah lain. Nah, setelah jutaan tahun akhirnya keturunan dari Archaeopteryx menyebar ke daerah lain, mulai dari Amerika, Afrika, Asia, hingga Australia.

5. Burung merupakan salah satu dari sedikitnya hewan yang bisa terbang

burung (commons.wikimedia.org/Laitche)

Dikutip Discover Wildlife, hanya ada empat hewan di dunia yang bisa terbang. Pertama, serangga merupakan hewan pertama yang bisa terbang. Kemudian, disusul oleh Pterosaurus, burung, dan akhirnya kelelawar. Jadi, dapat disimpulkan kalau kemampuan terbang sebenarnya merupakan kemampuan yang unik di dunia hewan. Tiap jenis hewan juga memiliki mekanisme terbang yang berbeda. Jadi, dapat disimpulkan kalau kemampuan terbang berevolusi secara mandiri di masing-masing hewan.

Untuk mencapai kehidupannya saat ini, ternyata burung harus melewati evolusi yang sangat lama. Mulai dari dinosaurus, Archaeopteryx, hingga akhirnya tercipta burung yang kita kenal saat ini. Oleh sebab itu, kamu gak boleh meremehkan burung. Nyatanya, burung merupakan hewan eksotis dengan sejarah evolusi yang unik dan menarik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team