Terletak di wilayah Northern Rivers, New South Wales, Australia, Nimbin merupakan sebuah kota kecil yang memiliki reputasi sebagai pusat dari gerakan counter-culture di negara tersebut. Transformasi kota ini dari sebuah komunitas peternak yang mengalami kemunduran ekonomi menjadi sebuah kantong budaya alternatif yang dinamis adalah sebuah fenomena sosiologis yang signifikan. Peristiwa penting yang menjadi katalisator perubahan ini adalah penyelenggaraan Aquarius Festival pada tahun 1973.
Sejak saat itu, Nimbin telah menarik beragam individu, mulai dari seniman, musisi, hingga para aktivis lingkungan, yang semuanya berkontribusi pada identitas kota yang unik. Di balik fasadnya yang penuh warna, terdapat sejarah yang kompleks, struktur komunitas yang khas, serta advokasi yang kuat terhadap isu-isu seperti legalisasi ganja dan pelestarian lingkungan. Artikel ini akan mengupas fakta-fakta unik yang menjadikan Nimbin sebagai subjek studi budaya yang menarik. Simak sampai tuntas, yuk!