Rabies menjadi salah satu risiko penyakit serius yang bisa menjangkiti mamalia, termasuk dalam hal ini adalah rakun. Memang perlu kehati-hatian tersendiri jika tak sengaja bertemu dengan rakun di jalan, sebab dikhawatirkan memiliki penyakit rabies yang dapat ditularkan pada manusia.
Dilansir Skedaddle Humane Wildlife Control, rakun termasuk salah satu mamalia utama yang dapat membawa risiko penularan rabies. Rakun menempati posisi utama sebagai pembawa penyakit ini bersama dengan kelelawar dan serigala. Oleh sebab itu, sebaiknya hati-hati saat bertemu rakun di jalan.
Rakun merupakan hewan yang bisa kamu temukan di kebun-kebun atau pun rawa yang ada di sungai. Hewan ini sebetulnya cerdas, namun bisa membawa penyakit karena sifatnya yang liar. Tetap berhati-hati saat bertemu dengan rakun!
Kenapa rakun disebut hewan ‘pencuri’? | Rakun sering mengambil makanan dari tempat yang tidak seharusnya, termasuk dapur dan tempat sampah manusia. Kelincahan tangan mereka membuat perilaku ini mirip seperti mencuri. |
Apa fungsi ‘topeng hitam’ di wajah rakun? | Warna hitam di sekitar mata rakun membantu mengurangi pantulan cahaya sehingga penglihatannya lebih tajam di malam hari. Selain itu, wajah mereka jadi terlihat seperti memakai masker alami. |
Apakah rakun bisa membuka pintu? | Ya, rakun memiliki jari yang sangat fleksibel dan mirip tangan manusia sehingga bisa membuka pintu, kotak, bahkan lemari. Mereka dikenal sangat penasaran dan suka mengeksplorasi benda-benda baru. |