Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bunga lotus (pexels.com/Hiếu Hoàng)

Lotus (Nelumbo nucifera) atau dikenal dengan nama seroja adalah salah satu bunga cantik yang hidup di perairan. Tanaman ini sering kali disamakan dengan teratai (Nymphaea) karena keduanya sama-sama tumbuh di perairan dangkal dan memiliki penampilan yang serupa. Namun, meski memiliki beberapa kesamaan dalam hal habitat dan penampilan, keduanya berasal dari keluarga tanaman yang berbeda dan memiliki berbagai perbedaan yang menarik. Lotus adalah tanaman yang berasal dari Asia, utamanya ditemukan di China dan India, bunganya dianggap sebagai simbol kemurnian dan kebangkitan jiwa.

Meskipun bunga lotus dikenal luas, banyak orang yang belum menyadari keunikan dan fakta menarik yang dimilikinya. Dari kemampuannya untuk bertahan dalam kondisi ekstrem hingga bijinya yang bisa bertahan ribuan tahun, tanaman ini menyimpan banyak misteri yang menakjubkan. Berikut lima fakta menarik tentang bunga lotus yang sering disalahartikan sebagai bunga teratai, namun memiliki keistimewaan yang membedakannya. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

1.Mampu bertahan dalam kondisi ekstrem

Bunga lotus (commons.wikimedia.org/Naokijp)

Lotus dikenal mampu tumbuh dan berkembang di perairan yang berlumpur, dangkal, dan kurang oksigen. Ini mungkin terdengar mustahil bagi banyak tanaman lainnya, tetapi bunga lotus dapat mengatasi kondisi ekstrem tersebut berkat akar panjangnya yang merambat jauh ke dalam dasar danau atau kolam.

Tanaman ini tidak hanya dapat bertahan di air dengan sedikit oksigen, tetapi juga dapat tumbuh di perairan yang tercemar atau terkontaminasi. Akar lotus yang kokoh memungkinkan tanaman ini untuk menyerap nutrisi dari tanah berlumpur yang kaya akan mineral dan unsur hara, memberikan keunggulan yang luar biasa dalam bertahan hidup.

2.Bunganya mengalami niktinasti

Bunga lotus (commons.wikimedia.org/Subhrajyoti)

Bunga lotus memiliki kebiasaan unik yang dikenal sebagai niktinasti. Dilansir Plantln, niktinasti adalah kemampuan untuk menutup dan membuka kembali sesuai dengan waktu dan kondisi tertentu.

Pada malam hari atau ketika cuaca dingin, bunga lotus akan menutup untuk melindungi dirinya dari suhu rendah dan kelembapan yang tinggi. Saat matahari terbit atau suhu meningkat, bunga ini membuka kembali, menunjukkan keindahan dan daya tariknya.

3.Bijinya memiliki kemampuan untuk bertahan hidup selama ribuan tahun

Kumpulan biji lotus (commons.wikimedia.org/Peripitus)

Salah satu fakta paling mengejutkan tentang bunga lotus adalah kemampuannya untuk menghidupkan bijinya yang telah terkubur dalam lumpur selama ribuan tahun. Biji lotus dapat bertahan dalam kondisi dorman yang ekstrem dan tetap mampu berkecambah setelah berabad-abad terpendam.

Dilansir Kew Royal Botanic Gardens, ditemukan biji lotus yang mampu berkecambah meskipun telah berusia 1.300 tahun di Cina. Hal ini menunjukkan kekuatan adaptasi alami tanaman lotus terhadap lingkungan yang keras, serta kemampuannya untuk bertahan hidup dalam kondisi yang tidak dapat dicapai oleh banyak tanaman lainnya.

4. Sering disamakan dengan teratai, padahal berbeda

Bunga lotus (commons.wikimedia.org/Subhrajyoti)

Tanaman lotus sering kali disamakan dengan teratai, namun keduanya berasal dari keluarga tanaman yang berbeda dan memiliki ciri-ciri yang sangat berbeda. Teratai (Nymphaea), meskipun tumbuh di habitat yang mirip dengan lotus, memiliki bentuk bunga dan daun yang berbeda.

Dilansir New York Botanical Garden, bunga teratai biasanya lebih lebar dan dangkal, sementara bunga lotus tumbuh lebih tinggi di atas permukaan air dan memiliki struktur yang lebih tegak.

Lotus juga memiliki bunga yang lebih besar dan lebih bulat, sementara teratai memiliki kelopak bunga yang lebih ramping dan cenderung runcing mirip bintang. Daun teratai memiliki lekukan khas di setiap helainya. Selain itu, akar lotus terbenam jauh ke dalam tanah berlumpur, sedangkan akar teratai berada lebih dekat dengan permukaan.

5. Hampir seluruh bagian tubuhnya bisa dimanfaatkan

Tanaman lotus (commons.wikimedia.org/Prenn)

Tanaman lotus bisa dikatakan tanaman yang penuh manfaat. Bagian daun, bunga, batang, buah, biji, dan akarnya bisa dimanfaatkan. Dilansir Britannica, hampir seluruh bagian dari tanaman lotus bisa dimakan dan memiliki berbagai kegunaan. Rimpangnya bertepung dan sering dipakai dalam masakan Asia seperti sup, kari, serta makanan yang digoreng atau diawetkan.

Daun mudanya bisa digunakan sebagai sayuran ataupun pembungkus makanan, sementara benang sari dan kelopak kering dimanfaatkan untuk aroma teh. Biji lotus yang bergizi biasanya diolah menjadi aneka makanan, termasuk mie dan menjadi bahan utama dalam kue bulan yang khas saat Festival Musim Gugur. 

Wah, ternyata lotus punya banyak keunikan yang menjadikannya lebih dari sekadar tanaman air biasa! Mulai dari kemampuannya bertahan di kondisi ekstrem, biji yang bisa hidup ribuan tahun, hingga hampir seluruh bagiannya yang dapat dimanfaatkan. Meskipun mirip dengan teratai, lotus punya ciri khas tersendiri, seperti bentuk daun, tinggi tangkai, dan siklus buka-tutup bunga yang anggun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team