Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Antelop Saiga, Punya Hidung Unik yang Multifungsi!

ilustrasi antelop saiga (wikimedia.org/Navinder Singh)
ilustrasi antelop saiga (wikimedia.org/Navinder Singh)
Intinya sih...
  • Hidung saiga berfungsi untuk menyaring debu dan menghangatkan udara sebelum masuk ke paru-paru, serta membantu mengatur suhu tubuh.
  • Saiga mampu berlari hingga 80 km/jam, melakukan migrasi jarak jauh, dan telah ada sejak zaman es.
  • Populasi saiga terancam punah akibat perburuan liar dan hilangnya habitat, namun upaya konservasi telah dilakukan untuk meningkatkan populasi mereka.

Pernah dengar tentang antelop saiga? Nama hewan ini memang nggak sepopuler hewan lain. Tapi, keunikannya pasti bikin kamu penasaran untuk mengenalnya lebih jauh!

Punya hidung besar yang menggantung dan kecepatan berlarinya yang luar biasa, saiga punya ciri khas yang beda dari hewan lainnya. Nggak hanya itu, perjalanan hidup saiga juga penuh dengan tantangan dan cerita menarik yang bikin mereka pantas mendapat perhatian lebih. Dari bertahan hidup di zaman es hingga berjuang melawan ancaman kepunahan, saiga punya banyak hal yang bikin kagum. Nah, langsung aja, yuk, simak kelima fakta menarik tentang si antelop unik ini!

1. Memiliki hidung yang unik dan fungsional

ilustrasi antelop saiga (flickr.com/Johnny El-Rady)
ilustrasi antelop saiga (flickr.com/Johnny El-Rady)

Salah satu ciri khas saiga yang paling mencolok adalah hidungnya yang besar dan menggantung. Tapi, hidung unik ini nggak cuma untuk gaya, lho! Hidung mereka berfungsi untuk menyaring debu dan menghangatkan udara sebelum masuk ke paru-paru. Jadi, di lingkungan padang rumput yang keras, hidung ini adalah senjata utama mereka buat bertahan hidup.

Nggak cuma itu, hidung besar ini juga bantu mereka mengatur suhu tubuh. Saat musim panas, hidung ini mendinginkan udara yang masuk. Sebaliknya, ketika musim dingin, hidung tersebut berguna untuk menghangatkan udara sebelum masuk paru-paru. Benar-benar hewa yang bisa survive di iklim ekstrem, nih!

2. Pelari cepat yang mengagumkan

ilustrasi antelop saiga (wikimedia.org/SNCH)
ilustrasi antelop saiga (wikimedia.org/SNCH)

Meski tubuhnya kecil, jangan anggap remeh kecepatan dari hewan satu ini! Saiga mampu berlari hingga 80 km/jam buat menghindari predator. Nggak cuma cepat, saiga juga dikenal sebagai hewan migrasi jarak jauh, bahkan bisa menempuh jarak 72 mil dalam sehari. Saat musim berganti, biasanya mereka melakukan migrasi antara utara dan selatan buat mencari makanan dan menghindari kondisi cuaca ekstrem. Migrasi jauh ini adalah cara mereka bertahan hidup di habitat yang nggak mudah.

3. Pernah hidup bersama mammoth di zaman es

ilustrasi antelop saiga (flickr.com/U.S. Fish and Wildlife Service Headquarters)
ilustrasi antelop saiga (flickr.com/U.S. Fish and Wildlife Service Headquarters)

Kamu mungkin nggak nyangka, tetapi saiga ternyata udah ada sejak zaman es, lho! Hewan ini bahkan pernah hidup berdampingan dengan mammoth dan spesies kuno lainnya. Hal ini jadi bukti betapa tangguhnya saiga dalam menghadapi perubahan iklim dan lingkungan yang ekstrem. Dulu, saiga tersebar luas di seluruh stepa Eurasia, dari Inggris sampai Beringia. Hebatnya, mereka mampu bertahan hidup di tengah perubahan drastis selama ribuan tahun.

4. Terancam punah akibat perburuan dan hilangnya habitat

ilustrasi antelop saiga (wikimedia.org/Лариса Артемьева)
ilustrasi antelop saiga (wikimedia.org/Лариса Артемьева)

Sayangnya, populasi saiga kini makin berkurang akibat perburuan liar dan hilangnya habitat. Tanduk saiga banyak diburu karena dianggap punya khasiat medis, terutama dalam pengobatan tradisional. Hal ini bikin mereka masuk dalam daftar spesies yang sangat terancam punah. Tapi, ada harapan berkat usaha keras dari berbagai organisasi dan pemerintah. Populasi saiga terkini mulai menunjukkan peningkatan. Meski begitu, perburuan ilegal dan perubahan iklim masih jadi tantangan besar buat kelangsungan hidup mereka.

5. Memiliki tanduk yang menakjubkan dan bernilai tinggi

ilustrasi antelop saiga (wikimedia.org/AleksandrPutilin)
ilustrasi antelop saiga (wikimedia.org/AleksandrPutilin)

Tanduk saiga nggak cuma unik, tetapi juga bernilai tinggi. Tanduk ini hanya dimiliki oleh saiga jantan dan bisa tumbuh hingga 50 cm. Berbentuk semi-transparan dan cincin di bagian bawahnya, tanduk ini sering diburu untuk dijadikan bahan pengobatan. Sayangnya, permintaan tinggi atas tanduk ini jadi salah satu alasan penurunan populasi mereka. Konservasi saiga jadi sangat penting untuk melindungi mereka dari ancaman kepunahan.

Sederet fakta menarik antelop saiga di atas cukup menarik untuk menambah wawasan kamu, bukan? Komentar di bawah, dong, kalau kamu pernah melihat hewan satu ini secara langsung!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us