Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ular segitiga merah (inaturalist.org/muangpaisuetrong)

Intinya sih...

  • Ular segitiga merah memiliki pola berbentuk segitiga berwarna merah pada tubuhnya, namun pola tersebut hanya terlihat pada individu muda
  • Ular ini merupakan hewan ovipar yang berkembang biak dengan cara bertelur, dan termasuk ular dengan ukuran cukup kecil yaitu panjang maksimal sekitar 135 cm
  • Ular segitiga merah tidak berbisa bagi manusia, mengandalkan kecepatan dan gigitannya yang kuat untuk menangkap mangsa, dan dapat ditemukan di daerah Asia Tenggara dan Asia Selatan

Biasanya ada beberapa cara penamaan hewan, yaitu dari tempat penemuannya, dari siapa penemunya, dan dari ciri fisiknya. Ketiga cara penamaan tersebut sering digunakan karena mudah diingat, mudah dibuat, dan dapat mendeskripsikan suatu hewan dengan baik. Hal ini juga terjadi pada Xenochrophis trianguligerus atau ular segitiga merah.

Seperti namanya, ular ini punya pola berbentuk segitiga berwarna merah di bagian samping tubuhnya. Namun pola tersebut hanya terlihat pada individu muda, saat dewasa polanya akan memudar dan warna ular kecil ini akan semakin memudar. Ia juga punya warna hijau dan cokelat yang membantunya untuk berkamuflase di rerumputan, tanah, dan pepohonan.Tak hanya pola dan warnanya yang unik, ternyata ular ini punya banyak keunikan, lho.

Editorial Team

Tonton lebih seru di