Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
nanday parakeet (commons.m.wikimedia.org/Gareth Rasberry)
nanday parakeet (commons.m.wikimedia.org/Gareth Rasberry)

Intinya sih...

  • Nanday parakeet memiliki ciri khas kepala hitam dan tubuh hijau, dengan persebaran di Amerika Selatan dan beberapa wilayah di Amerika Serikat.
  • Spesies ini sering menjadi hama karena mencari makan di sabana terbuka, padang rumput, dan kandang ternak, memakan biji-bijian, buah-buahan, dan bunga.
  • Mereka memiliki vokalisasi unik yang keras, tergolong dalam genus Aratinga setelah penelitian DNA, monogami, bersarang di lubang pepohonan, dan masih diklasifikasikan sebagai "least concern" oleh IUCN.

Warna kepala nanday parakeet tampak kontras dengan tubuhnya, membuatnya juga dikenal sebagai black-hooded parakeet. Selain itu, mereka juga dinamai nanday conure. Burung ini berada dalam famili Psittacidae dan memiliki nama ilmiah Aratinga nenday. Ukurannya sedang, panjangnya mencapai 27--30 sentimeter dan seberat 140 gram. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kepalanya warna hitam sehingga mudah dikenali.

Tampak kontras dengan sebagian besar tubuhnya yang berwarna hijau. Ujung sayapnya berwarna hitam dan ekor panjangnya berujung biru. Ada rona hijau kebiruan di bagian atas dadanya, tapi bagian bawahnya hijau pucat. Ada bercak merah di sekitar pahanya. Cobalah ingat ciri-ciri tadi dan kamu langsung bisa mengidentifikasinya di alam liar. Yuk, kenalan dengan mereka melalui fakta di bawah ini.

1. Berasal dari Amerika Selatan

nanday parakeet (commons.m.wikimedia.org/Martingloor)

Di Amerika Selatan, persebaran nanday parakeet banyak ditemukan di wilayah Pantanal. Area tersebut mencakup bagian tenggara Bolivia, barat daya Brasil, tengah Paraguay dan bagian utara Argentina. Akan tetapi burung yang sebelumnya dipelihara telah dilepaskanliarkan di beberapa daerah dan karenanya tersebar di luar penyebaran aslinya.

iNaturalist menginformasikan bahwa nanday parakeet juga ditemukan di Tenerife (Spanyol), Los Angeles (California) dan San Antonio (Texas). Mereka juga tersebar di beberapa wilayah di Florida seperti Pasco, Sarasota, Pinellas, Manatee, Broward, Palm Beach dan Miami-Dade di Amerika Serikat. Burung ini menghuni sabana terbuka, padang rumput, hutan semak dan palem.

2. Mereka adalah herbivora akut

nanday parakeet (commons.m.wikimedia.org/Apix)

Spesies parkit ini sering mengunjungi sabana terbuka, padang rumput dan bahkan kandang ternak di Amerika Selatan untuk mencari makan. Karenanya dianggap sebagai hama di beberapa wilayah penyebarannya. Nanday parakeet memakan biji-bijian, buah-buahan, kacang palem, beri-berian, bunga dna kuncup.

Di alam liar, nanday parakeet terkadang mengunjungi tempat pemberian makan burung. Mereka memanfaatkan wilayah sekitarnya untuk mencari makan, seperti hutan semak dan lahan terbuka di sekitar pemukiman.

3. Suaranya sangat keras

nanday parakeet (commons.m.wikimedia.org/Alexsatsu)

Ada beberapa alasan mengapa burung jadi pilihan sebagai hewan peliharaan, salah satunya adalah vokalisasi mereka yang unik. Tapi, suara nanday parakeet ternyata terdengar sangat keras dan berulang-bulang. Panggilan yang sering disuarakannya seperti 'kree-ah-kree-ah'. Ketika terbang, burung ini juga mengeluarkan suara lengkingan bernada tinggi, disertai nada 'klaak-klaak-klaak-klaak' yang lebih rendah, dilansir National Audubon Society.

4. Sebelumnya diklasifikasikan dalam genus Nandayus

nanday parakeet (commons.m.wikimedia.org/Rakkhi Samarasekera)

Awalnya nanday parakeet diklasifikasikan dalam genus Nandayus, tapi penelitian filogenetik (studi tentang hubungan evolusi antar makhluk hidup) menunjukkan hasil berbeda. Ternyata, spesies ini lebih cocok dimasukkan berada dalam genus Aratinga. Studi DNA mengungkap bahwa burung ini berkerabat dekat dengan Sun conure, Jenday conure dan Golden-capped conure. Bahkan diperkirakan bahwa mereka berpisah sebagai spesies sekitar 0,5 hingga 1,3 juta tahun lalu. 

5. Sistem perkawinan nanday parakeet

nanday parakeet (commons.m.wikimedia.org/Shanthanu Bhardwaj)

Sebagai monogami, nanday parakeet hanya kawin dengan satu pasangan seumur hidupnya. Musim kawinnya dimulai pada bulan November, Sama seperti hewan lainnya, mereka juga melakukan ritual pertunjukan untuk memperkuat ikatan (bagi pasangan yang sudah kawin) dan memikat pasangan (bagi yang belum kawin). Biasanya mereka terlihat sedang preening (saling merapikan bulu) dan jantan melakukan pertunjukan.

Nanday parakeet memilih bersarang di lubang pepohonan dan akan menjaganya dengan baik dari hewan lain. Setelah proses tersebut, betina bertelur sebanyak 3--4 butir yang dieraminya selama 21--23 hari. Butuh waktu 8 minggu bagi anaknya untuk bisa terbang dan baru dewasa reproduktif pada usia 3 tahun.

Nanday parakeet ternyata pernah diklasifikasikan dalam genus berbeda setelah dilakukan penelitian ulang. Mereka cukup teritorial saat musim kawin, akan menjaga sarangnya dengan agresif. Spesies ini masih diklasifikasikan sebagai least concern oleh IUCN dan bahkan tren populasinya mengalami peningkatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team