Di kedalaman hutan hujan tropis Sumatra, hidup sesosok reptil unik yang penampilannya begitu mencolok. Namanya sanca gendang atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Sumatran short-tailed python (Python curtus). Ular ini bukanlah predator biasa. Keberadaannya di antara lebatnya vegetasi dan tanah basah rawa-rawa menjadi bukti kekayaan fauna Indonesia yang luar biasa, khususnya di Pulau Sumatra dan beberapa pulau kecil di sekitarnya seperti Kepulauan Riau dan Bangka.
Bagi sebagian orang, ular sanca mungkin identik dengan tubuh super panjang dan ramping. Namun, sanca gendang mendobrak citra tersebut dengan perawakannya yang khas. Ia dikenal memiliki tubuh yang sangat kekar, berotot, dan berat, namun dengan ekor yang sangat pendek, membuatnya tampak gempal dan unik. Inilah yang membuatnya dijuluki "ular buntet" atau "sanca gendang". Kehidupannya yang cenderung tersembunyi dan lebih banyak aktif di malam hari membuat perjumpaan dengannya menjadi momen yang langka sekaligus mendebarkan.
