5 Fakta Singa Laut Australia, Jantan Tega Membunuh Anak Sendiri

Intinya sih...
Singa laut Australia memiliki ciri fisik yang khas dengan perbedaan warna bulu antara jantan dan betina serta kemampuan melihat tempat gelap.
Jantan singa laut Australia bersifat poligini dan dapat membunuh anaknya sendiri, sedangkan betina melahirkan satu bayi setiap 11 bulan.
Singa laut Australia hidup secara sosial dalam koloni besar di darat, menggunakan metode khusus untuk mendapatkan mangsa, dan menghadapi ancaman serius dari aktivitas manusia.
Australia adalah rumah asal singa laut australia dan endemik di negara tersebut. Singa laut australia hidup di Australia: Kepulauan Pages di Australia Selatan dan Kepulauan Houtman Abrolhos di Australia Barat. Area favorit singa laut Australia untuk didiami adalah teluk terpencil di lautan dan pantai berpasir. Mereka terkadang mengunjungi daratan Point Labatt di Australia Selatan. Singa laut australia juga bisa mendaki tebing setinggi 30 m.
Singa laut australia cenderung aktif di siang hari untuk bergerak, berburu, makan, bermain dan bersosialisasi dan tidur di malam hari. Taman Konservasi Teluk Laut Pulau Kanguru adalah rumah bagi salah satu koloni terbesar dari singa laut australia. Singa laut bersama anjing laut dan walrus masuk dalam family pinniped. Kehidupan perkawinan dan sosial dari singa laut Australia cukup unik untuk kamu perhatikan. Simak sekarang.
1. Ciri fisik
Singa laut australia memiliki tubuh kekar dengan sirip pendek. Jantan memiliki warna bulu lebih gelap daripada betina. Punggung jantan berwarna coklat tua atau abu-abu, sementara betina berwarna abu-abu perak atau coklat dan bagian bawah betina berwarna pucat. Jantan memiliki leher besar dengan surai bulu berwarna kuning. Rupa menonjol singa laut australia memiliki moncong runcing berujung hitam dan kumis panjang.
Mata singa laut memiliki kelopak mata ketiga dan dilengkapi membran reflektif berada di bagian belakang mata yang memantulkan cahaya. Lantaran hal spesial ini, membuat singa laut australia mampu melihat tempat yang gelap seperti dasar laut atau gua laut. Jantan panjangnya 2,5 m dan beratnya 300 kg. Sementara betina lebih kecil dengan panjang 1,8 m dan berat 105 kg.
2. Kehidupan perkawinan singa laut australia
Jantan singa laut Australia bersifat poligini yakni satu jantan dapat kawin dengan banyak betina. Jelasnya, jantan dapat kawin dengan betina secara bergantian. Jantan biasanya akan membunuh anaknya sendiri yang baru lahir dari hasil kawin dengan betina tertentu untuk menunjukkan agresi kepada betina lain yang hendak dikawini.
Masa kehamilan betina berlangsung 11 bulan dan biasanya hanya melahirkan satu bayi dengan berat rata-rata sekitar 4-5 kg. Anak singa laut berusia 4-5 bulan belum bisa berenang dan mencari makan secara mandiri. Anak akan dirawat betina selama 18 bulan. Ketika sudah agak besar, anak singa laut akan kembali ke pulau kelahirannya untuk berkembang biak. Rentang hidup singa laut australia antara 20-25 tahun.
3. Kehidupan sosial singa laut australia
Singa laut australia biasanya membentuk koloni sangat besar di darat di mana rata-rata 66 koloni. Antar anggota koloni bisa saling bertukar kelompok dikarenakan dinamika kehidupan yang dialami mereka. Mengutip Animaldiversity, beberapa betina di wilayah Seal Bay menujukkan perilaku mengasuh anak dari anggota betina lainnya. Ini terlihat ketina induk aslinya lelah dan digantikan oleh betina lain untuk melindungi anaknya dari ancaman eksternal
4. Metodenya untuk mendapatkan mangsa
Singa laut australia memiliki bulu pendek untuk menjaganya tetap hangat. Singa laut menggunakan sirip mereka untuk bergerak di darat. Ketika mencari mangsa, mereka menggunakan siripnya untuk berenang sangat cepat di dalam air. Sirip depannya membuat gerakan seperti sayap, sementara sirip belakang berfungsi sebagai kemudi. Singa laut menggunakan kumisnya sebagai sensor mencari mangsa di perairan gelap.
Singa laut australia adalah karnivora (piscivores dan molusssivora) yang memangsa gurita, wrasses tenggorokan biru, cumi-cumi, sotong, hiu dan pari. Untuk mangsa yang kecil, mereka langsung telan saja. Sementara mangsa lebih besar, mereka robek tubuh mangsanya menjadi potongan-potongan cukup besar. Singa laut australia kadang mengonsumsi penguin kecil jika perlu untuk bertahan hidup.
5. Ancaman terhadap singa laut australia cukup banyak
Sebenarnya singa laut australia hampir punah pada awal abad 20 karena diburu kulit dan minyaknya. Saat ini, singa laut australia menghadapi ancaman terbesar yakni sering terjerat dalam jaring insang digunakan untuk menangkap ikan. Ini menyebabkan penurunan yang signifikan.
Ancaman lain juga cukup signifikan bagi singa laut australia seperti penangkapan ikan berlebihan di mana itu mangsa alami sang singa laut. Polusi laut yakni sampah plastik, alat tangkap yang dibuang dan polutan lainnya dapat membahayakan singa laut karena tertelan. Terakhir, serangan kapal terhadap singa laut menyebabkannya luka bahkan mati, dilansir australianwildlifejourneys.
Singa laut australia berstatus ‘terancam punah’ dengan perkiraan populasi global sekitar 12 ribu ekor. Bagi kamu yang ingin melihat singa laut Australia, mereka tersebar di lokasi populer seperti Teluk Jurien, Pulau Rottnest, Taman Laut Shoalwater, Albany, Teluk Bremer, Esperance, Port Lincoln dan Pulau Kanguru. Singa laut australia tidak agresif, namun jangan membuat mereka merasa terganggu ya.