Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Hewan Unik Nyala, Salah Satu Antelop Terbesar di Afrika 

Nyala jantan
Nyala jantan (pexels.com/Frans van Heerden)
Intinya sih...
  • Nyala memilih habitat dengan persediaan air tawar di Afrika bagian tenggara
  • Ukuran nyala jantan dua kali lipat dari nyala betina, menjadi salah satu antelop terbesar di Afrika
  • Nyala adalah herbivora yang sering terlihat bersama babun dan paling waspada di antara antelop lainnya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sekilas, nama dari hewan ini cukup unik, ya. Sebab, terdengar seperti kosakata bahasa Indonesia. Yaps, mamalia tersebut bernama nyala. Tapi tahukah kamu kalau ternyata nyala adalah antelop pemalu dari Afrika. Mereka adalah hewan yang gak terlalu agresif, cenderung nomadik, dan tidak begitu teritorial. Uniknya lagi, nyala jantan memiliki tanduk spiral yang khas. Menjadi antelop terbesar di Afrika, simak fakta hewan unik nyala berikut ini, yuk!

1. Nyala memilih habitat dengan persediaan air tawar

Nyala bisa ditemukan di sepanjang Afrika bagian tenggara, dari lembah Lower Shire di Malawi melalui Mozambik dan Zimbabwe hingga Afrika Selatan bagian timur dan Swaziland. Mereka menghuni hutan dataran rendah yang lebat, semak belukar dan sungai yang sekitarnya subur. Nyala memilih tempat dengan padang rumput berkualitas baik serta persediaan air tawar, dilansir Animalia.

2. Ukuran nyala jantan dua kali lipat dari nyala betina

Nyala
Nyala (pixabay.com/Barbara Fraatz)

Nyala termasuk hewan yang paling dimorfik secara seksual yang ada di dunia, jelas Africa Freak. Ukuran betina relatif kecil, mereka memiliki berat sekitar 55-68 kg. Sementara nyala jantan berukuran dua kali lipat dari itu, tingginya hingga pundak mencapai 110 cm.

Nyala jantan juga tampak lebih besar karena tanduknya. Berat mereka bisa mencapai 125 kg. Hal tersebut menjadikannya sebagai salah satu dari 10 spesies antelop terbesar di Afrika.

3. Nyala adalah herbivora

Critter Facts menjelaskan bahwa nyala adalah herbivora yang biasanya memakan ranting, bunga, buah-buahan, rerumputan dan dedauanan dari semak dan pohon. Mereka akan makan di pagi dan sore hari, saat musim hujan mereka akan makan di malam hari. Nyala lebih memilih menjelajah pada waktu-waktu tertentu karena suhu yang panas.

4. Nyala sering terlihat bersama babun

Nyala
Nyala (pexels.com/Annari du Plessis)

Nyala, khususnya betina hidup dalam kelompok besar yang bisa terdiri dari dua hingga 30 antelop. Akan tetapi, nyala jantan tua cenderung penyendiri. Melansir A-Z Animals, nyala terlihat sering berada di sekitar babun sebab primata satu itu kerap melempar dedaunan dan buah yang suka nyala makan.

5. Nyala adalah salah satu antelop Afrika yang paling waspada

Nyala adalah salah satu antelop Afrika yang paling waspada. Hewan satu ini bisa merasakan menggunakan pendengaran, penciuman, dan penglihatan mereka yang luar biasa. Nyala selalu waspada dan saling menjaga, ketika mereka merasakan bahaya maka kawanan akan mengeluarkan panggilan peringatan yang mencolok. Suara mereka bernada tinggi dan tajam, hampir sama seperti gonggongan anjing, dilansir Africa Freak. Suara mereka akan memperingati nyala yang lain juga babun dan monyet yang ada.

6. Garis yang dimiliki nyala membedakannya dari kudu

Nyala betina
Nyala betina (unsplash.com/Kevin Folk)

Dijelaskan juga bahwa nyala betina dan nyala muda berkesan karena garis putih mereka yang mencolok. Setiap nyala memiliki lebih dari sepuluh garis vertikal dan inilah yang membedakannya dari kudu atau yang memiliki nama ilmiah Tragelaphus strepsiceros. Nyala betina tetap memiliki garis tersebut hingga usia tua, sementara nyala jantan akan kehilangan garis-garisnya saat berusia 10 hingga 12 tahun.

7. Tanduk nyala digunakan untuk bertarung

Africa Freak juga menjelaskan bahwa jantan menumbuhkan tanduk sejak usia muda. Ketika mereka mencapai umur sepenuhnya dewasa, tanduk mereka berkembang menjadi bentuk yang khas. Tanduknya memiliki ujung berwarna kuning yang belum diketahui tujuannya. Nyala jantan menggunakan tanduknya dalam pertempuran untuk menentukan dominasi dan hierarki dalam kelompok.

Setelah mengetahui fakta hewan unik nyala, kamu jadi tahu, kan, kalau mamalia yang satu ini mudah ditemui di Afrika. Jika kamu berlibur ke Afrika, nyala akan mudah ditemui dengan ciri khas garis pada tubuhnya. Tertarik untuk melihat nyala secara langsung gak, nih?

FAQ seputar fakta hewan Nyala

Apa hewan darat bioluminesen paling unik?

Salah satu yang unik adalah “railroad worm” (larva kumbang Phrixothrix) yang bisa menyala hijau di tubuhnya dan merah di kepala.

Apakah hiu bisa menyala?

Ya, misalnya, hiu lantern-shark memiliki fotofor yang memancarkan cahaya biru untuk menyesuaikan diri dengan cahaya sekitar di laut dalam.

Ada hewan darat yang bisa menyala?

Ya, contohnya kelabang Motyxia yang tubuhnya mengeluarkan cahaya secara terus-menerus dari eksoskeleton.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
Stella Azasya
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Science

See More

Benarkah Antariksa Punya Rahasia yang Bikin Kepala Meledak? 7 Fakta Ini Jawabannya!

14 Des 2025, 06:29 WIBScience