Berdasarkan Mayo Clinic, transplantasi tangan memiliki beberapa resiko yang harus diperhatikan. Transplantasi tangan beresiko pada imunosupresif atau sistem kekebalan tubuh seperti kanker, gagal ginjal, dan infeksi yang lebih serius. Hal ini dikarenakan oleh obat anti-penolakan transplantasi tangan.
Hal lain seperti penolakan transplatasi tangan juga dapat terjadi. Hal ini mengakibatkan tangan memiliki rasa sakit, dan kemungkinan tidak dapat digunakan lagi. Ada dua jenis penolakan pada transplatasi tangan. Pertama adalah penolakan akut, dan kedua adalah penolakan kronis.
Penolakan akut dapat terjadi ketika tubuh menolak donor transplantasi tangan, kemungkinan transplantasi tangan harus di lakukan ulang. Penolakan ini dapat di kontrol dengan meminum obat.
Sedangkan penolakan kronis, adalah penolakan yang terjadi dalam jangka panjang. Hal ini juga dapat diketahui ketika transplantasi tangan berubah warna. Kemungkinan transplantasi tangan juga akan kehilangan fungsinya.