Di antara hamparan gurun dan pegunungan kering Maroko, berdiri sebuah kota tua berwarna cokelat kemerahan yang seolah muncul dari pasir itu sendiri. Kota itu bernama Aït Benhaddou, salah satu warisan arsitektur paling memesona di dunia. Dinding, rumah, hingga menara kota ini terbuat seluruhnya dari tanah liat dan jerami yang dikeringkan oleh panas matahari.
Aït Benhaddou telah berdiri selama berabad-abad sebagai benteng penting di jalur perdagangan kuno antara Sahara dan Marrakech. Kini, kota ini bukan hanya tempat tinggal bagi segelintir keluarga, tetapi juga menjadi ikon budaya dan lokasi film terkenal. Keunikannya menjadikan Aït Benhaddou sebagai simbol keindahan arsitektur tradisional Maroko yang masih bertahan di tengah modernisasi gurun.