Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Turki, Kuda Hitam yang Sesungguhnya di Euro 2024

Masjid Hagia Sophia (freepik.com/Freepik)

Jika membahas soal sepak bola, nama negara Turki mungkin gak akan pernah lewat dalam pikiranmu. Alih-alih sepak bola, kita justru akan langsung teringat pada Istanbul, Cappadocia, dan sejumlah destinasi wisata yang ada di negara tersebut. Turki memang jadi salah satu destinasi wisata andalan banyak orang.

Namun siapa sangka jika negara yang sama sekali gak dijagokan dalam dunia sepa kbola ini bahkan bisa menembus babak quarter final di ajang Euro 2024 dan berhadapan dengan raksasa sepakbola seperti Portugal, Prancis, Spanyol, dan beberapa negara lainnya. Keberhasilan Turki membuat negara ini pantas mendapatkan julukan kuda hitam pada ajang Euro tahun ini.

Gak hanya sepak bola atau wisata, Turki juga merupakan negara yang menarik dengan sejarah yang panjang, berikut faktanya!

1. Nama asli Istanbul adalah Byzantium

potret pemandangan di Kota Istanbul (unsplash.com/Anna Berdnik)

Istanbul merupakan kota paling populer di Turki. Saking populernya, banyak orang salah mengira Istanbul sebagai ibu kota Turki, dan bukannya Ankara. Nyatanya Istanbul memang sudah populer sejak dulu.

Uniknya di masa lalu, kota ini gak dikenal dengan nama Istanbul, melainkan Byzantium. Nama ini berasal dari kata dalam Bahasa Yunani yakni Byzas yang merujuk pada pendiri kota ini pertama kali. Ketika Kerajaan Salib berkuasa, namanya lalu berubah menjadi Konstantinopel pada tahun 324 Masehi, sebelum akhirnya diubah lagi menjadi Istanbul pada tahun 1930.

2. Istanbul merupakan satu-satunya kota yang berada di dua benua

potret Selat Bosphorus yang memisahkan Benua Eropa dan Asia (freepik.com/wirestock)

Secara fisik, orang Turki memang terlihat seperti orang Eropa lengkap dengan rambut pirang, kulit putih, serta postur tubuh yang lebih tinggi. Namun secara geografis, hanya 5 persen wilayah Turki yang berada di Eropa, sedangkan sisanya berada di Asia. Nah perbatasan kedua benua ini berada di Istanbul dalam bentuk Selat Bosphorus.

Jadi secara geografis, Istanbul merupakan kota yang berdiri di dua benua. Well, sebetulnya ada banyak negara yang berada di antara dua benua. Namun hanya Istanbul satu-satunya kota di dunia yang berada di posisi istimewa tersebut.

3. Siapa sangka, ternyata Sinterklas berasal dari Turki

ilustrasi seorang pria tua memakai kostum Sinterklas (unsplash.com/krakenimages)

Di banyak kisah, Sinterklas tinggal dan membuat hadiah-hadiah itu di wilayah Kutub yang dingin. Namun siapa sangka, jika sebetulnya asal-usul Sinterklas justru berasal dari Turki. Konon Sinterklas adalah seorang uskup Yunani bernama Nikolai yang hidup di Patara, Turki pada sekitar tahun 300 Masehi. Ketika orang tuanya meninggal dunia, sang uskup mendapatkan warisan yang sangat besar.

Alih-alih menghamburkan semuanya, ia justru membagikannya kepada orang miskin yang membutuhkan. Menurut kisah, Nikolai juga seringkali menjatuhkan kantong berisi koin emas di cerobong asap rumah dan memberikan buah-buahan kepada anak-anak. Kebaikan Uskup Nikolai kemudian menyebar ke Eropa dan menjadi dasar bagi kisah Sinterklas yang kita ketahui hari ini.

4. Sekitar 75 persen kacang hazelnut di dunia berasal dari Turki

ilustrasi kacang hazelnut (freepik.com/Freepik)

Jika Spanyol adalah pemasok minyak zaitun, maka Turki adalah pemasok utama kacang hazelnut. Gak tanggung-tanggung, sekitar 75 persen kacang hazelnut di dunia ini berasal dari Turki. Tanaman ini tumbuh subur di sepanjang wilayah Laut Hitam, makanya gak heran kalau akhirnya Turki menjadikannya sebagai salah satu komoditas ekspor utama.

Selain Turki, Italia juga mengekspor kacang hazelnut. Namun Italia hanya memasok 20 persen kacang hazelnut ke seluruh dunia. Jumlah itu jelas jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Turki. 

5. Diperkirakan ada 20 bahasa yang digunakan di Turki saat ini

ilustrasi tiga perempuan Turki sedang mengobrol (freepik.com/Freepik)

Bahasa Turki memang merupakan bahasa resmi negara pimpinan Recep Tayyip Erdoğan. Namun Bahasa Turki bukan satu-satunya bahasa yang digunakan penduduk dalam keseharian mereka.

Pada tahun 1965, sebuah penelitian menyebutkan bahwa ada sekitar 30 bahasa yang digunakan oleh penduduk lokal. Kini kemungkinan, hanya ada 20 bahasa yang bertahan. Mulai dari bahasa tradisional seperti Zazaki, Kurmanji atau Kurdi Utara, Tartar, Kaza, hingga Bahasa Georgia, Arab, Azerbaijan, dan Yunani.

6. Turki adalah bangsa pertama yang memperkenalkan kopi ke Eropa

ilustrasi secangkir kopi (unsplash.com/Brigitte Tohm)

Banyak orang-orang Eropa yang tergila-gila pada kopi, namun faktanya mereka bukan orang pertama yang menemukan minuman ini. Meski belum jelas asal-usulnya, konon penemu secangkir kopi adalah Bangsa Arab, dan kemudian menyebar hingga ke Turki.

Ketika Kekaisaran Ottoman meninggalkan Wina pada abad ke 16, mereka juga meninggalkan berkarung-karung biji kopi. Orang Austria kemudian mengolahnya menjadi kopi, dan membuka kedai kopi pertama di Eropa.

7. Bunga tulip berasal dari Turki, bukan Belanda

ilustrasi bunga tulip di vas (unsplash.com/Libby Penner)

Bunga tulip identik dengan Belanda. Di Negara Kincir Angin ini kamu memang bisa menemukan ladang bunga tulip di mana-mana. Namun Kekaisaran Ottoman adalah orang-orang pertama yang menanam bunga ini di halaman istana mereka. Lantas, bagaimana bunga ini akhirnya bisa sampai ke Belanda?

Bunga tulip baru masuk ke Belanda pada abad ke 16 Masehi. Ketika itu, Sultan Süleyman dari Kekaisaran Ottoman memberikan sekantung benih tulip pada duta besar Belanda sebagai hadiah. Terpesona dengan warna-warni bunga tulip, duta besar itu pun mempopulerkan bunga ini di negaranya.

Turki memang bukan negara asing buat Indonesia. Namun hanya karena kita sering mendengar namanya, bahkan berkunjung ke sana, bukan berarti kita mengenal negara ini dengan baik. Terlepas dari pamornya sebagai negara wisata, ada banyak hal tentang negara ini yang ternyata gak diketahui oleh banyak orang, termasuk kita.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Marliah
EditorSiti Marliah
Follow Us