5 Fakta Unik Ayam Silkie, Punya Lima Jari di Kakinya

Ayam silkie memiliki bulu yang berbeda dari ayam pada umumnya. Bulu mereka tidak memiliki kait-kait kecil (barbikel) yang membuat bulu ayam lain menjadi kaku dan bisa melindungi dari air. Karena itu, bulu silkie terlihat seperti bulu halus dan fluffy wol atau kain sutra

Bulu ayam ini memang membuatnya tampak lucu dan empuk, tapi juga membuat ayam silkie rentan terhadap dingin dan basah. Jika ayam ini basah, mereka perlu segera dikeringkan agar tidak kedinginan.

Salah satu ciri khas ayam silkie adalah warna kulit dan tulangnya yang hitam atau sangat gelap. Ini disebabkan oleh gen fibromelanosis langka, yang membuat jaringan kulit, tulang, sampai daging ayam berwarna biru kehitaman.

Warna ini bukan hanya tampilan luar, tapi juga ditemukan di bagian dalam tubuh ayam. Karena warna kulit dan tulangnya yang khas ini, di beberapa budaya seperti China, ayam silkie sangat dihargai sebagai bahan makanan dan dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.

Berbeda dengan ayam biasa yang biasanya memiliki empat jari kaki, ayam silkie punya lima jari di masing-masing kakinya. Jari ekstra ini cukup kecil dan terlihat seperti tambahan yang unik, membuat ayam ini semakin menarik dan mudah dikenali.

Keunikan kelima jari ini adalah hasil dari mutasi genetik yang diwariskan secara turun-temurun. Jari ekstra ini tidak mengganggu ayam dalam bergerak, walau kadang membuat ayam silkie agak terlihat clumsy atau kikuk saat lari-lari.

Tidak hanya punya penampilan unik, ayam silkie juga dikenal sebagai ayam yang sangat jinak, kalem, dan mudah dekat dengan manusia. Ia cenderung tidak panik saat ada orang dan malah suka dipegang atau dielus.

Karena sifatnya yang ramah ini, ayam silkie sering dipilih sebagai hewan peliharaan oleh keluarga yang punya anak kecil. Mereka juga tidak berisik seperti ayam jantan kebanyakan, sehingga cocok untuk dipelihara di pekarangan rumah.

Salah satu sifat paling mencolok dari ayam silkie adalah kecenderungan kuatnya untuk mengerami telur atau sifat broody. Ayam betina silkie akan duduk selama berhari-hari untuk menghangatkan telur, tidak hanya telurnya sendiri tapi juga bisa menerima telur dari ayam lain bahkan unggas lain seperti bebek.

Sifat ini menjadikannya sebagai induk alami yang sangat baik, sering dimanfaatkan peternak untuk menetaskan telur dari berbagai jenis unggas. Namun, karena sering mengerami, ayan silkie cenderung bertelur sedikit dibanding ayam biasa.

Dari berbagai fakta unik dan menarik tentang ayam silkie, kita bisa melihat betapa istimewanya jenis ayam yang satu ini dibanding ayam biasa. Dengan penampilan yang lucu dan kepribadian yang ramah, ayam silkie bukan hanya hiasan yang cantik, tapi juga teman yang menyenangkan untuk dipelihara di rumah.