6 Fakta Ayam-mentigi Barat, si Cantik yang Penerbangannya Tidak Elegan
Ayam-mentigi barat atau western capercaillie juga dikenal sebagai eurasian capercaillie, wood grouse, heather cock, capercaillie dan cock-of-the-woods. Mereka berada dalam famili Phasianidae dan memiliki nama ilmiah Tetrao urogallus. Panjang tubuhnya mencapai 54--85 sentimeter, lebar kepakan sayapnya 70--125 sentimeter dan beratnya 1,5--5 kilogram. Kamu bisa membedakan jantan dan betina dari ukuran dan warnanya. Jantan lebih besar dari betina.
Sementara itu, warna bulu jantan abu-abu gelap hingga cokelat gelap, sementara bulu dadanya hijau metalik gelap. Perut dan penutup ekor bawahnya bervariasi, mulai dari hitam hingga putih. Berbeda dengan betina yang berwarna cokelat bergaris-garis hitam dan perak di bagian atasnya tubuhnya. Di bagian bawahnya lebih terang dan berwarna kuning kecokelatan. Tapi, keduanya punya bercak putih di lengkungan sayap. Saatnya kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini.
1. Hanya bisa kamu temui di Skotlandia
Pada tahun 1700-an, ayam-mentigi barat telah punah di seluruh wilayah United Kingdom (UK). Penyebab utamanya adalah kehilangan habitat. Kemudian, beberapa burung diperkenalkan dari Sweden ke Perthshire di tahun 1837 yang menyebabkan populasinya bertambah. Discover Wildlife menginformasikan bahwa pada tahun 1970, ada sekitar 20.000 burung walaupun tren populasinya terus mengalami penurunan.
2. Makanan utamanya adalah daun blueberry
Berdasarkan informasi dari Animalia, sebagai herbivora akut, diet dari ayam-mentigi barat hampir sepenuhnya terdiri dari daun blueberry. Mereka melengkapinya dengan beri-berian dan beberapa biji rumput serta pucuk segar alang-alang ketika musim panas. Burung muda bergantung pada makanan yang kaya protein sehingga beberapa minggu pertama kehidupannya akan memburu banyak serangga.
Di musim dingin, ketika salju tebal menutupi akses pada tumbuhan di tanah, ayam-mentigi barat akan mengonsumsi tanaman konifer dari cemara, pinus dan tunas dari beech serta rowan. Saat itu, mereka juga memakan bebatuan kecil atau gastroliths untuk membantunya mencerna makanan kesar. Saat musim dingin, spesies ini hampir selalu makan dan bisa menghasilkan pelet (makanan yang tidak tercerna) hampir setiap 10 menit.
3. Betina jarang turun ke tanah saat musim dingin
Spesies burung ini lebih aktif saat siang hari dan aktivitasnya dibatasi pada jam-jam tersebut. Mereka menghabiskan malam hari dengan bertengger di pepohonan tua bercabang horizontal. Ayam-mentigi barat menggunakan pohon yang sama selama beberapa malam. Selama musim dingin, betina ternyata sangat jarang turun ke tanah dan biasanya hanya ada jantan yang terlihat.
Mereka termasuk sebagai burung sosial, tapi hanya betina dan anak-anaknya yang hidup dalam kawanan kecil. Sementara itu, jantan dewasa lebih suka hidup menyendiri. Mereka juga sangat teritorial dan menghuni wilayah seluas 50--60 hektar, berbeda dengan betina yang luas wilayahnya hanya 40 hektar. Tapi, terkadang wilayah keduanya tumpang tindih.
4. Penerbangannya tidak elegan
Sumber yang sama menjelaskan bahwa ayam-mentigi barat bukanlah penerbang yang baik sebab tubuhnya berat dan sayapnya pendek serta bulat. Ketika lepas landas, mereka menghasilkan suara gemuruh yang bisa menakuti pemangsa. Karena ukuran tubuh dan sayap lebarnya itu, ayam-mentigi barat juga menghindari hutan lebat ketika terbang.
Mereka tidak mengepakkan sayapnya terus menerus ketika terbang, tapi melakukan gerakan meluncur pendek untuk menghemat energi. Ayam-mentigi barat memang cantik, tapi tidak elegen saat terbang!
5. Jantan membentuk lek untuk ritual pertunjukannya
Saat memasuki musim kawin, jantan akan berkumpul bersama dan melakukan ritual pertunjukan untuk memikat betina. Ayam-mentigi barat membentuk lek di tanah ketika betina datang dan siap untuk memilih pasangan. Selama periode tersebut, jantan mengeluarkan banyak vokalisasi seperti rangkaian klik yang mirip seperti pantulan bola ping-pong. Suara itu mengiringi gerakan kepala ke atas dan bulu yang dipamerkan.
6. Betina bisa menghasilkan 8-12 telur
Musim kawin ayam-mentigi barat dimulai antara Maret dan April, berlangsung hingga Mei atau Juni. Setelah proses pendekatan selesai seperti yang dijelaskan pada fakta sebelumnya, betina menempatkan telur-telurnya di area tertutup. Mereka bisa menghasilkan 8--12 telur dengan masa inkubasi selama 26--28 hari. Setelah menetas, pertumbuhannya sangat cepat, sudah bisa terbang dalam jarak pendek pada usia 3--4 minggu.
Ayam-mentigi barat ternyata pernah dinyatakan punah, tapi populasinya berhasil diselamatkan. Laporan terakhir dari IUCN menunjukkan bahwa mereka diklasifikasikan sebagai least concern dengan total populasi 3.000.000--5.499.999 burung dewasa. Akan tetapi, tren populasinya mengalami penurunan. Ancaman utamanya adalah degradasi habitat.
