5 Fakta Unik Eurasian Sparrowhawk, Burung Predator Terkecil di Eropa!

Dari namanya dapat ditebak bahwa eurasian sparrowhawk berhabitat di wilayah benua Eropa dan Asia. Namun, distribusi burung ini juga menjangkau wilayah benua Afrika bagian utara hingga timur. Dilansir dari laman Animalia.bio, eurasian sparrowhawk biasanya akan berimigrasi dari benua Eropa dan Asia ke beberapa wilayah di Afrika ketika musim dingin tiba. Mereka sering mendiami daerah hutan terbuka yang memiliki pohon-pohon menjulang tinggi sebagai tempat membuat sarang.

Seperti burung predator lainnya, eurasian sparrowhawk termasuk hewan karnivora yang memangsa burung-burung berukuran kecil lainnya seperti burung kutilang dan burung pipit.

Di alam liar, eurasian sparrowhawk sering terlihat hidup sendiri dan terkadang berpasangan. Mereka merupakan tipe hewan diurnal yang aktif beraktivitas di siang hari terutama pada saat mencari makanan. Spesies burung ini dikenal dengan serangannya yang mendadak ketika hendak melumpuhkan mangsa. Sebelum target buruannya terlihat, mereka akan bersembunyi di balik daun-daun di atas pohon.

Saat berburu, eurasian sparrowhawk rata-rata terbang sejauh 3 kilometer bahkan lebih untuk menemukan mangsa. Mereka akan mencengkram buruannya dengan kakinya yang kuat dan mematikan.

Eurasian sparrowhawk dinobatkan sebagai burung pemangsa dengan ukuran tubuh terkecil di benua Eropa. Dilansir dari laman Animaldiversity, rata-rata bobot tubuh dari eurasian sparrowhawk jantan memiliki berat antara 110 - 196 gram. Sedangkan betina mempunyai tubuh lebih besar dengan berat 185 - 342 gram. Selain itu, mereka dikenal dengan ukuran kepalanya yang kecil, paruh bengkok tajam, ekor panjang serta rentang sayap yang hanya mencapai 80 sentimeter.

Hanya memiliki satu pasangan untuk berkembangbiak membuat eurasian sparrowhawk masuk ke dalam tipe hewan monogami. Ketika mencari pasangan, biasanya sang jantan akan melakukan beberapa atraksi di udara agar menarik perhatian lawan jenis. Selain itu, sang betina akan bertelur pada awal bulan April hingga akhir Juni dan telur-telur tersebut akan diinkubasi selama 33 hari lamanya. Saat merawat bayi burung yang baru menetas pasangan burung eurasian sparrowhawk akan menunjukan perilaku defensif kepada siapa saja yang mencoba mendekati sarang.

Menurut badan konservasi alam dunia IUCN, populasi dari eurasian sparrowhawk di alam liar saat ini diperkirakan berjumlah 2.2 juta - 3.3 juta ekor yang sebagian besar menempati wilayah di benua Eropa. Dengan begitu, status dari burung predator ini di habitat aslinya masih dikategorikan stabil. Di alam liar, eurasian sparrowhawk mampu bertahan hidup hingga usia maksimal 20 tahun. Tidak hanya memangsa, mereka juga dikenal sebagai burung yang sering merampas sarang dari spesies burung lainnya.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari burung eurasian sparrowhawk dengan ukuran tubuhnya yang kecil. Walaupun juga berhabitat di benua Asia, namun burung ini tidak menjangkau wilayah Indonesia.