Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pecuk ular asia merentangkan sayap untuk berjemur. (commons.wikimedia.org/Savithri Singh)

Tahu burung pecuk ular? Mereka ini jenis burung air yang punya leher sangat panjang dan ramping seperti tubuh ular. Mereka tersebar di banyak wilayah dunia, termasuk negara Asia Tenggara seperti Indonesia. 

Jenis pecuk ular yang hidup di Asia disebut pecuk ular asia atau oriental darter. Sama seperti saudara-saudaranya yang hidup di Afrika, Australia, dan Amerika, mereka suka berenang mengejar mangsanya di dalam air. Namun, burung ini gak langsung menelan mangsanya. Alih-alih, mangsanya dilempar dulu ke udara sebelum ditelan. Kenapa, ya? Yuk, simak lima fakta unik burung pecuk ular asia yang perlu kamu tahu berikut ini!

1. Saat berenang, mereka mirip ular yang muncul dari dalam air

Pecuk ular asia melempar ikan ke udara untuk dimakan. (commons.wikimedia.org/Mildeep)

Dari segi ukuran dan bentuk tubuh, pecuk ular asia dan jenis pecuk ular lainnya sangat mirip dengan burung kormoran dari keluarga yang berbeda. Mengutip laman Animal Diversity, tubuh pecuk ular asia rata-rata sepanjang 85—90 sentimeter. Bulunya berwarna gelap dengan paruh dan leher sangat panjang. 

Pecuk ular asia berburu dengan cara mengejar mangsanya di bawah air. Saat berenang dekat dengan permukaan, cuma leher dan paruh panjangnya saja yang kelihatan, sementara tubuhnya tetap di dalam air. Alhasil, paruh dan lehernya itu kelihatan seperti ular yang muncul dari dalam air. Itu sebabnya, mereka disebut burung pecuk ular.

 

2. Mereka perlu air yang cukup dalam untuk berburu

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di