Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Garugiwa, sang Burung Arwah Peniru Suara Ulung

Burung garugiwa (inaturalist.org/jonodashper)

Pernah mendengar burung garugiwa? Jika belum, burung ini merupakan salah satu yang unik. Mereka adalah burung yang cerdas bernama latin Pachycephala nudigula. Burung ini juga mempunyai nama lain kancilan flores dan dikenal global dengan sebutan Bare-throated whistler.

Burung garugiwa merupakan burung endemik yang berada di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Salah satu hal unik dari burung ini adalah julukannya sebagai burung arwah yang didasari oleh kepercayaan masyarakat sekitar. Tak hanya itu, terdapat sejumlah fakta menarik lainnya dari burung garugiwa ini. Mau tahu apa saja?

1. Dijuluki sebagai burung penjaga arwah

Burung garugiwa (inaturalist.org/olegrozhko)

Burung garugiwa dijuluki sebagai burung arwah berdasarkan kepercayaan masyarakat di sekitar Danau Kelimutu. Menurut keyakinan yang dianut, julukan burung arwah ini tidak terlepas dari letak danau. Danau Kelimutu merupakan sebuah danau yang berada di kawasan Gunung Kelimutu. Danau ini memiliki tiga bagian dengan warna berbeda setiap waktunya.

Melansir laman Kemenparekraf, terdapat tiga warna yang melambangkan arti berbeda-beda. Danau berwarna merah disebut Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, diartikan sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda yang meninggal. Untuk warna biru, Tiwu Ata Polo, merupakan tempat jiwa-jiwa orang yang meninggal yang selama hidup melakukan kejahatan. Adapun berwarna putih, Tiwu Ata Mbupu, adalah tempat bagi jiwa-jiwa orang tua yang meninggal.  

Burung garugiwa dipercaya sebagai penghubung antara dunia gaib dan dunia manusia. Sosoknya yang misterius membuatnya dijuluki sebagai burung penjaga arwah. Bagi masyarakat sekitar, mereka meyakini bahwa arwah orang-orang yang sudah meninggal akan dibawa oleh burung garugiwa ke kawasan Danau Kelimutu. 

2. Pandai berkamuflase berkat bentuk fisiknya

Burung garugiwa (inaturalist.org/mike_hooper)

Burung garugiwa mempunyai ciri-ciri fisik yang tidak mudah dikenali secara langsung. Melansir Birds of the World, jantan dan betina memiliki warna yang berbeda. Namun, perbedaan tersebut tidak terlalu mencolok jika dilihat dari jauh sebab sama-sama dominan berwarna hijau zaitun. Panjang tubuh mereka sama, yakni bisa mencapai 19,5 cm.

Jenis jantan memiliki kepala dan ekor hitam dengan pantatnya berwarna kekuningan. Terdapat warna merah pada bagian leher mereka dan dada sedikit hitam. Sementara untuk betina, yang membedakan secara mencolok adalah leher mereka yang berwarna putih keabu-abuan. Warna tubuh mereka juga cenderung kuning kehijauan. Ciri fisik tersebut membuat burung garugiwa pandai berkamuflase sebab menyerupai warna dedaunan. 

3. Salah satu burung endemik yang tersebar di kawasan Flores dan Nusa Tenggara

Burung garugiwa (inaturalist.org/jonodashper)

Burung garugiwa merupakan hewan endemik di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Mereka tersebar di kawasan hutan Taman Nasional Kelimutu. Meski banyak dijumpai di kawasan ini, mereka juga tersebar di pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dengan spesies berbeda. Burung ini juga digunakan sebagai ikon dari Balai Taman Nasional Kelimutu.

Burung ini mendiami kawasan hutan lembab dengan ketinggian 400–2000 mdpl. Makanan utamanya adalah serangga kecil dan laba-laba. Burung garugiwa biasanya mencari makan di dedaunan. Selain itu, burung ini akan turun dari pohon demi menemukan makanan lainnya. 

4. Dapat menirukan banyak suara kicauan burung lain di sekitarnya

potret burung garugiwa (kelimutu.id)

Burung garugiwa merupakan salah satu hewan yang cerdas. Menurut data Taman Nasional Kelimutu, mereka memiliki suara hingga 12 jenis nada berbeda. Kicauan mereka berbunyi nyaring dan indah. Selain itu, burung ini merupakan peniru ulung yang dapat menirukan suara burung lain di sekitarnya. Kemampuan itu juga yang membuat mereka sulit ditemukan di balik pepohonan. Mereka biasanya aktif sekira pukul 06.00 hingga 10.00 pagi waktu setempat.

Melansir Ebird, suara yang mereka hasilkan bisa menyerupai burung gagak, burung oriole, dan sejenisnya. Berbagai nada dikeluarkan oleh burung garugiwa menandakan kecerdasannya yang mampu menirukan suara burung lain di sekitarnya. Berkat kemampuannya ini, ia juga dijuluki sebagai burung yang misterius. Dengan ciri fisik yang menyerupai dedaunan dan suara yang berubah-ubah, mereka terkadang sulit ditemukan keberadaannya. 

5. Status konservasinya adalah kekhawatiran kecil akibat wilayah persebaran terbatas

Burung garugiwa (commons.wikimedia.org/Priyombodo)

Menurut data IUCN Red List, burung garugiwa berstatus Least Concern atau kekhawatiran kecil. Keberadaannya tidak terancam punah secara global, tetapi terdapat pengurangan populasi di wilayahnya. Hal ini disebabkan persebaran yang terbatas berada di Flores dan Sumbawa.  

Burung garugiwa merupakan salah satu hewan yang unik. Kepercayaan masyarakat sekitar Danau Kelimutu yang menjulukinya sebagai burung arwah menjadi kearifan lokal tersendiri. Dari sederet fakta di atas, manakah yang paling menarik bagimu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us