Potret Danau Tikitapu (commons.wikimedia.org/Pseudopanax)
Di tengah aktivitas geotermal yang ekstrem, Rotorua juga menawarkan panorama alam yang sangat menenangkan. Kota ini dikelilingi oleh beberapa danau indah, seperti Danau Rotorua, Danau Tarawera, dan Danau Tikitapu (Blue Lake). Setiap danau memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari air jernih hingga sejarah letusan gunung berapi yang mengubah lanskapnya. Danau-danau ini jadi tempat favorit untuk piknik, memancing, hingga berperahu santai.
Tak jauh dari danau, kamu bisa menjelajahi hutan lebat seperti Redwoods–Whakarewarewa Forest yang dipenuhi pohon redwood raksasa. Jalur trekking dan jalur sepeda gunung membelah hutan ini, memberi pengalaman petualangan sekaligus ketenangan. Udara sejuk dan aroma hutan yang khas menjadi penawar sempurna dari bau belerang di pusat kota. Rotorua seolah memiliki dua wajah: satu sisi berapi-api, sisi lain teduh dan menyejukkan.
Rotorua mungkin dikenal karena bau belerangnya yang menyengat, tapi jangan salah—di balik itu tersimpan keunikan yang tak bisa kamu temukan di tempat lain. Kota ini adalah kombinasi antara kekuatan alam, budaya asli yang kaya, dan keindahan lanskap yang menakjubkan. Semua itu menciptakan pengalaman perjalanan yang luar biasa dan tak terlupakan.
Bagi para pelancong yang berani mencium aroma petualangan sesungguhnya, Rotorua adalah surga tersembunyi yang layak dikunjungi. Dari spa alami hingga tarian tradisional, dari geyser meledak hingga danau yang tenang, semua menyatu dalam harmoni yang tak biasa. Jadi, lain kali kalau kamu mencium bau telur busuk di udara Selandia Baru, siapa tahu kamu sedang mendekati keajaiban Rotorua. Kota yang baunya aneh, tapi pesonanya luar biasa.