Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Negara Portugal, Negeri Tua dengan Jiwa Muda

potret Alfama (commons.wikimedia.org/Sonse)
Intinya sih...
  • Portugal adalah salah satu negara tertua di dunia dengan perbatasan nasional yang stabil
  • Budaya minum kopi di Portugal bukan hanya rutinitas, tapi ritual sosial yang dijalani hampir setiap hari
  • Kota-kota Portugal penuh warna dan tetap nyaman untuk dihuni, dengan menjaga nilai historis dan memperhatikan arsitektur

Portugal sering kali terlupakan ketika orang membicarakan negara-negara Eropa yang ikonik. Padahal, negeri yang terletak di ujung barat daya Benua Biru ini menyimpan banyak kejutan menarik. Dengan sejarah maritim yang panjang, arsitektur klasik yang memesona, serta budaya yang terus berkembang, Portugal menjelma menjadi destinasi yang memikat, baik secara historis maupun kekinian. Negara ini seperti jembatan antara masa lalu yang megah dan masa kini yang dinamis.

Meskipun dikenal sebagai salah satu kerajaan tertua di Eropa, Portugal punya semangat muda yang gak kalah dari negara-negara modern lainnya. Musik jalanannya hidup, dunia seni kontemporernya berkembang pesat, dan kota-kotanya seperti Lisbon serta Porto terus bereksperimen dengan tren baru tanpa melupakan akar tradisi. Dari budaya kuliner yang menggoda, hingga kehangatan warganya yang sulit ditandingi, Portugal punya daya tarik unik yang gak mudah diabaikan. Yuk, telusuri lebih jauh lewat beberapa fakta menarik tentang negara yang satu ini.

1. Salah satu negara tertua di dunia, tapi masih penuh eksperimen budaya

potret Town Square of Lisbon (commons.wikimedia.org/Dustin M. Ramsey)

Portugal berdiri sebagai kerajaan independen sejak tahun 1143 dan mempertahankan batas-batas wilayahnya yang hampir gak berubah hingga sekarang. Ini menjadikannya salah satu negara tertua dengan perbatasan nasional yang stabil. Selama ratusan tahun, negeri ini memainkan peran penting dalam sejarah penjelajahan dunia, terutama melalui tokoh-tokoh seperti Vasco da Gama dan Ferdinand Magellan. Meskipun punya sejarah panjang, Portugal gak terpaku pada masa lalu.

Justru di sinilah daya tarik Portugal: negara ini tahu caranya merayakan warisan sejarah tanpa mengabaikan perkembangan zaman. Kota-kota seperti Lisbon dan Porto penuh dengan galeri seni independen, bar koktail berkonsep futuristik, dan instalasi digital di bangunan berusia ratusan tahun. Bahkan festival musik elektronik bisa berdampingan dengan perayaan keagamaan tradisional. Portugal membuktikan bahwa usia gak menjadi penghalang untuk terus berkembang dan berinovasi.

2. Budaya minum kopi yang serius dan mengakar

potret bica (commons.wikimedia.org/Ulrika)

Di Portugal, minum kopi bukan cuma rutinitas, tapi ritual sosial yang dijalani hampir setiap hari. Orang Portugal gak sekadar minum kopi karena butuh kafein, tapi karena ingin berhenti sejenak, ngobrol, dan menikmati suasana. Istilah seperti bica untuk espresso khas Lisbon, atau galão yang mirip latte, punya tempat khusus di hati masyarakat. Kedai-kedai kopi kecil di sudut jalan selalu ramai dengan penduduk lokal, bukan sekadar turis.

Yang menarik, kopi di Portugal punya harga yang sangat terjangkau dibandingkan negara Eropa lainnya, tapi tetap berkualitas tinggi. Masyarakatnya sangat kritis soal rasa dan penyajian kopi. Ini menunjukkan betapa budaya kuliner di Portugal sangat menjunjung tinggi kualitas dan kebiasaan yang konsisten. Minum kopi bukan lagi soal kafe mewah, tapi tentang rasa, kebersamaan, dan identitas.

3. Kota-kotanya penuh warna, tapi tetap nyaman untuk dihuni

potret Alfama (commons.wikimedia.org/Sonse)

Portugal dikenal dengan kota-kota yang penuh warna, mulai dari ubin azulejo yang menghiasi fasad bangunan sampai rumah-rumah di Alfama yang bercat cerah. Meski begitu, suasananya tetap tenang dan gak terasa terlalu ramai. Lisbon, misalnya, berhasil menjaga keseimbangan antara kehidupan urban dan kenyamanan khas kota kecil. Jalanan berbatu dan trem tua masih menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Uniknya, urbanisasi di Portugal gak serta-merta menggerus nilai historis. Pemerintah dan masyarakatnya justru sangat peduli menjaga warisan arsitektur. Setiap gang dan bangunan punya cerita yang masih dihargai hingga sekarang. Kota-kota ini mungkin berkembang, tapi tetap terasa seperti rumah yang ramah dan hangat.

4. Pantainya memesona, gak cuma sekadar objek wisata

potret Algarve (commons.wikimedia.org/Had01)

Garis pantai Portugal yang panjang menawarkan berbagai pemandangan spektakuler dari utara hingga selatan. Algarve di bagian selatan terkenal dengan pantai bertebing yang dramatis dan laut biru jernihnya. Tapi bukan cuma soal visual, budaya pantai di Portugal juga sangat hidup dan menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Banyak yang datang bukan hanya untuk berjemur, tapi juga berselancar, makan seafood segar, atau sekadar duduk menikmati angin laut.

Selain destinasi wisata populer, banyak pula pantai tersembunyi yang lebih sepi tapi gak kalah indah. Penduduk lokal tahu cara menghargai alam dengan gak merusaknya. Kehidupan pesisir di Portugal berjalan santai dan seimbang, antara eksplorasi dan konservasi. Gak heran kalau pantai-pantainya jadi tempat favorit untuk melepaskan penat dan menyatu dengan alam.

5. Musik fado yang melankolis, tapi tetap relevan di era modern

potret musik tradisional fado (commons.wikimedia.org/FlyingCrimsonPig)

Fado, musik tradisional Portugal yang sarat emosi dan kesedihan, mungkin terdengar seperti kenangan dari masa lampau. Namun kenyataannya, musik ini tetap hidup dan berkembang di era modern. Banyak musisi muda Portugal yang menggabungkan fado dengan jazz, elektronik, atau bahkan rock. Suara khas yang mengalun sendu masih terdengar di restoran dan panggung musik kecil, menciptakan nuansa yang dalam dan menggugah hati.

Keunikan fado terletak pada kemampuannya menceritakan kisah hidup sehari-hari dengan cara yang sangat emosional. Lagu-lagunya mengangkat tema tentang kehilangan, cinta yang gak berbalas, atau rasa rindu akan tanah air. Meskipun generasi muda kini lebih akrab dengan musik global, fado tetap punya tempat khusus dalam identitas kultural mereka. Ini bukti bahwa warisan bisa tetap relevan kalau terus beradaptasi.

Portugal bukan cuma negara tua yang sarat sejarah, tapi juga negeri yang terus bergerak dan berkembang dengan identitas kuat. Keunikannya terletak pada bagaimana masa lalu dan masa kini berdampingan dengan harmonis. Dari budaya kopi hingga musik tradisional, Portugal tahu caranya mempertahankan nilai tanpa menolak perubahan. Negeri ini memang tua, tapi jiwanya tetap muda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us