5 Fakta Unik Tanaman Paperwhite, Bunganya Bisa Mekar di Musim Dingin!

Paperwhite merupakan tanaman herbaceous yang memiliki batang tegak dengan tinggi sekitar 30 hingga 45 cm. Tanaman ini menghasilkan gugusan bunga kecil berwarna putih yang beraroma harum. Aroma yang dikeluarkan oleh bunga paperwhite bisa memenuhi seisi ruangan, memberi nuansa segar di musim dingin. Bentuknya yang cantik serta aromanya yang khas membuat paperwhite menjadi tanaman favorit untuk menghiasi ruangan di musim dingin.

Keunikan dari paperwhite adalah  kemampuannya dalam berbunga di musim dingin, lho! Biasanya, umbi paperwhite ditanam pada bulan November agaar dapat berbunga pada bulan Desember. Waktu berbunga dari paperwhite ini tergolong cepat, berkisar antara empat hingga enam minggu setelah penanaman. Oleh karena itu, tanaman ini sering dijadikan tanaman hias untuk mempercantik ruangan di saat musim dingin tiba.

Wangi bunga paperwhite ternyata cukup polarizing. Tidak semua orang menyukai wangi dari bunga paperwhite. Sebagian orang mengatakan bahwa bunganya beraroma wangi, tapi sebagian yang lain merasa tidak nyaman dengan aromanya yang terlalu kuat. Bahkan beberapa orang mengatakan bahwa bau bunga ini mirip dengan bau campuran kaos kaki kotor dan bau kucing. Kira-kira kenapa yah? Ternyata ada alasan ilmiah di balik itu semua, lho! Dilansir Longfield Gardens, bunga paperwhite mengandung senyawa kimia alami yang disebut indole. Senyawa ini diproduksi oleh tanaman untuk menarik penyerbuk sehingga memiliki aroma yang khas yang manis dan sedikit membusuk sehingga  bagi sebagian orang mungkin menarik, tetapi bagi sebagian yang lain justru bisa terasa terlalu tajam baunya.

Berbeda dengan kebanyakan tanaman lain, paperwhite akan berbunga lebih cepat apabila umbinya disimpan lebih lama. Dilansir the Spruce, paperwhite diketahui akan berbunga lebih cepat apabila umbinya sudah disimpan lebih lama. Selain itu, paperwhite juga tidak memerlukan periode pendinginan untuk berbunga, jadi kita tidak perlu menyimpan umbinya di kulkas sebelum menanamnya. Kita hanya perlu menyimpannya di kondisi kering selama beberapa waktu dan saat ditanaman bunganya akan lebih cepat untuk mekar.

Dilansir Weston Nurseries, nama genus paperwhite yaitu Narcissus diambil dari mitologi Yunani kuno yang mengisahkan kisah seorang pemuda tampan bernama Narcissus. Dia menolak pernyataan cinta dari seorang nimfa bernama Echo dan mengutuknya. Lalu, Nemesis seorang dewi pembalasan mengutuk Narcissus untuk jatuh cinta pada bayangannya sendiri di air. Akhirnya, dia pun tenggelam dan menariknya dia dihidupkan kembali menjadi bunga daffodil (bagian dari genus Narcissus). Narcisuss menjadi sebuah simbol cinta tak terbalas dan kesombongan.

Wah, menarik sekali bukan fakta-fakta dari tanaman paperwhite ini! mulai dari bunga putih yang harum dan mekar di musim dingin hingga kisah mitologi Yunani, menjadikan paperwhite tanaman yang cantik juga penuh cerita. Meskipun aroma bunganya bisa wangi dan menyengat bagi sebagian orang. Wangi manis dan musky dari paperwhite memiliki daya tarik tersendiri. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba menanamnya ya!