Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spesies Bunga Asli Jepang yang Menawan, Nggak Hanya Sakura, lho

Wisteria floribunda (commons.wikimedia.org/Raul654)

Jepang yang dikenal sebagai negeri matahari terbit, bukan hanya unggul dengan budaya dan teknologi modernnya, tetapi juga dengan kekayaan alam yang memikat. Salah satu daya tarik alam Jepang yang tak bisa diabaikan adalah ragam bunga-bunga khas yang tumbuh di sana. Bunga-bunga ini tidak hanya menghiasi lanskap Jepang, tetapi juga menjadi bagian penting dari tradisi, seni, dan kehidupan sehari-hari masyarakatnya.

Keindahan bunga asli Jepang telah menjadi inspirasi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari puisi hingga seni lukis. Dengan keunikan dan simbolismenya, bunga-bunga ini tidak hanya mencerminkan keindahan alam, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam budaya Jepang. Berikut adalah lima spesies bunga asli Jepang yang harus kamu ketahui.

1. Sakura (Prunus serrulata)

Bunga sakura (flickr.com/Loki-)

Sakura adalah bunga ikonik Jepang yang mekar setiap musim semi. Bunga ini melambangkan keindahan yang sementara dan kehidupan yang fana, karena mekarnya hanya berlangsung beberapa minggu saja. Sakura sering dikaitkan dengan tradisi hanami, yaitu menikmati keindahan bunga di bawah pohon sakura bersama keluarga atau teman-teman.

Melansir Rituals, pohon sakura tumbuh di hampir seluruh wilayah Jepang, tetapi beberapa lokasi seperti Kyoto dan Tokyo memiliki spot terkenal yang menjadi tujuan wisatawan. Mekarnya sakura selalu dinantikan setiap tahun, dengan prediksi waktu mekarnya bahkan diumumkan secara nasional. Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya bunga ini bagi masyarakat Jepang.

Selain itu, bunga sakura sering digunakan dalam seni dan sastra Jepang sebagai simbol musim semi dan pembaruan. Bahkan, aroma dan bentuknya sering dijadikan inspirasi dalam produk kosmetik, parfum, hingga makanan seperti mochi dan teh hijau.

2. Ume (Prunus mume)

Prunus mume (commons.wikimedia.org/663highland)

Bunga ume, atau plum Jepang, sering mekar sebelum sakura dan menandai berakhirnya musim dingin. Bunga ini dianggap sebagai simbol ketahanan dan keberanian karena mekar di tengah cuaca dingin. Warna bunganya yang bervariasi, mulai dari putih hingga merah muda, memberikan pemandangan yang memikat.

Tradisi mengagumi bunga ume disebut ume matsuri dan biasanya diadakan di taman-taman besar di Jepang. Salah satu tempat terkenal untuk menikmati bunga ume adalah Taman Kairakuen di Prefektur Ibaraki. Festival ini menjadi momen untuk merayakan datangnya musim semi lebih awal.

Selain itu, ume juga memiliki manfaat praktis. Buahnya sering digunakan untuk membuat makanan tradisional seperti umeboshi, plum yang diasinkan, atau minuman seperti umeshu, yaitu anggur plum Jepang yang populer, dikutip By Food.

3. Tsubaki (Camellia japonica)

Camellia japonica (commons.wikimedia.org/PumpkinSky)

Tsubaki adalah bunga musim dingin yang indah dan sering dikaitkan dengan kesederhanaan serta kerendahan hati. Dilansir Gardenia, bunga ini biasanya ditemukan di taman-taman tradisional Jepang, dengan warna merah, putih, atau merah muda yang mencolok di tengah dedaunan hijau gelap.

Dalam budaya Jepang, tsubaki memiliki arti mendalam. Bunga ini sering digunakan dalam upacara teh karena melambangkan kesucian dan kedamaian. Selain itu, minyak yang diekstrak dari biji tsubaki juga digunakan sebagai produk kecantikan tradisional.

Tsubaki memiliki peran penting dalam seni Jepang, termasuk dalam puisi dan lukisan. Keindahannya yang sederhana sering dianggap sebagai cerminan estetika wabi-sabi, yaitu keindahan dalam ketidaksempurnaan dan kesederhanaan.

4. Fuji (Wisteria floribunda)

Wisteria floribunda (commons.wikimedia.org/Raul654)

Fuji, atau bunga wisteria jepang, adalah salah satu bunga paling spektakuler yang mekar pada akhir musim semi. Gugus bunga yang menjuntai dengan warna ungu, putih, atau merah muda menciptakan pemandangan yang memukau, terutama di taman-taman khusus seperti Taman Ashikaga di Prefektur Tochigi.

Bunga fuji melambangkan cinta dan keberanian dalam budaya Jepang. Dalam cerita rakyat, bunga ini sering dikaitkan dengan kesetiaan dan hubungan yang harmonis. Karena itulah, wisteria sering ditanam di kuil-kuil sebagai simbol spiritualitas.

Salah satu atraksi terkenal adalah terowongan wisteria di Kitakyushu, di mana pengunjung dapat berjalan di bawah kanopi bunga yang menjuntai. Pemandangan ini sangat populer di kalangan fotografer dan wisatawan dari seluruh dunia, mengutip Travel Talk Tours.

5. Kikyo (Platycodon grandiflorus)

Platycodon grandiflorus (commons.wikimedia.org/Krzysztof Golik)

Kikyo atau bunga lonceng Jepang, adalah bunga liar yang dikenal dengan bentuknya yang menyerupai lonceng. Bunga ini melambangkan kesetiaan, kebersihan, dan kejujuran, serta sering digunakan dalam seni dan kerajinan tradisional Jepang.

Kikyo biasanya tumbuh di daerah pegunungan dan memiliki warna biru ungu yang khas. Karena bentuknya yang unik, bunga ini sering ditampilkan dalam pola kimono dan dekorasi rumah tradisional. Kikyo juga menjadi salah satu simbol dalam lambang keluarga samurai pada masa lalu.

Dalam pengobatan tradisional, akar kikyo digunakan sebagai bahan herbal untuk mengobati batuk dan gangguan pernapasan. Hal ini menunjukkan bagaimana bunga ini tidak hanya indah tetapi juga memiliki manfaat praktis.

Kelima bunga ini bukan hanya bagian dari keindahan alam Jepang, tetapi juga memiliki makna dan peran penting dalam kehidupan masyarakatnya. Dengan mengenal bunga-bunga asli Jepang ini, kita dapat lebih memahami hubungan erat antara alam dan budaya di negeri tersebut. Apakah kamu tertarik untuk melihatnya langsung suatu hari nanti?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sanggar Sukma
EditorSanggar Sukma
Follow Us