ilustrasi cacing (pixabay.com/TheDigitalArtist)
Di kedalaman laut yang gelap gulita dan penuh tekanan tinggi, ada makhluk unik bernama cacing tabung raksasa. Hewan ini bisa tumbuh hingga lebih dari dua meter panjangnya dan hidup di sekitar lubang hidrotermal di dasar laut. Lingkungan tersebut sangat ekstrem, dengan suhu panas dari magma bumi dan sama sekali tanpa cahaya matahari.
Cacing tabung raksasa bertahan hidup dengan cara yang gak biasa. Mereka gak memiliki mulut atau sistem pencernaan, melainkan bergantung pada bakteri simbiotik yang hidup di dalam tubuh mereka. Bakteri tersebut menggunakan senyawa kimia beracun dari lubang hidrotermal untuk menghasilkan energi yang kemudian digunakan oleh cacing tabung. Cara hidup ini membuktikan bahwa kehidupan bisa berkembang bahkan di tempat yang sama sekali gak bergantung pada sinar matahari.
Keberadaan hewan-hewan yang mampu bertahan di kondisi ekstrem memberi kita banyak pelajaran tentang ketahanan hidup. Dari tardigrada yang sanggup bertahan di luar angkasa, ikan es yang hidup di suhu beku, unta yang menghadapi padang pasir, katak kayu yang bisa membeku, hingga cacing tabung yang bergantung pada bakteri di dasar laut, semuanya menunjukkan betapa luar biasanya kemampuan adaptasi.
Misteri di balik kemampuan mereka bukan hanya menarik dari sisi sains, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kehidupan selalu menemukan jalan. Hewan-hewan ini adalah bukti nyata betapa luasnya kemungkinan di alam semesta. Siapa tahu, pengetahuan tentang mereka suatu saat bisa membantu manusia memahami bagaimana kehidupan mungkin bertahan di planet lain.