5 Hewan Unik Endemik Hutan Amazon yang Jarang Diketahui, Gak Terkenal!

- Pied tamarin adalah primata kecil yang terancam punah dan hanya ditemukan di sekitar Kota Manaus.
- Predicted antwern merupakan burung sepanjang 12 cm dengan warna abu-abu, hitam, dan corak tutul.
- Bachia panoplia adalah kadal berkaki kecil unik yang hanya bisa ditemukan di daerah Manaus.
Sebagai salah satu hutan hujan tropis terbesar di dunia, tidak mengherankan jika Hutan Amazon sangat kaya akan keanekaragaman hewani. Mau itu amfibi, reptil, mamalia, unggas, serangga, hingga ikan semuanya bisa hidup di hutan yang berlokasi di Amerika Selatan tersebut. Gak cuma itu, Hutan Amazon juga dihuni oleh berbagai hewan endemik, lho.
Contohnya, ada kadal berkaki kecil yang mirip ular. Selain itu, Hutan Amazon juga ditinggali oleh primata endemik yang sangat unik. Sayangnya, kebanyakan dari mereka tidak terlalu terkenal dan sering diacuhkan. Oleh sebab itu, kali ini kita akan membahas secara tuntas tentang beberapa hewan endemik Hutan Amazon yang jarang diketahui!
1. Pied tamarin

Dilansir Coke Smith Wildlife, Saguinus bicolor atau pied tamarin merupakan hewan terancam punah yang masuk ke kategori critically endangered atau sangat terancam. Hewan ini mudah dikenali dari bebarapa ciri, seperti bagian badan berwarna putih, bagian belakang berwarna cokelat, dan kepala botak yang berwarna hitam. Ia merupakan primata kecil dengan panjang 28 - 32 centimeter dan bobot maksimal sekitar 500 gram.
Ia hanya bisa ditemukan di satu wilayah Hutan Amazon, yaitu di sekitar Kota Manaus yang merupakan ibukota dari negara bagian Amazonas. Di alam liar, hewan ini bisa memakan apapun, seperti sap, buah-buahan, dedaunan, nektar, serangga, laba-laba, dan telur burung. Pied tamarin juga termasuk hewan sosial yang hidup berkelompok. Tercatat, satu kelompok bisa berisikan 2 - 15 individu.
2. Predicted antwern

Herpsilochmus praedictus atau predicted antwern merupakan burung sepanjang 12 centimeter yang sering terlihat di pepohonan dan area lembap. Dilansir Avibase, makanan unggas ini mencakup arthropoda berukuran kecil. Saat berburu, ia akan berpasang-pasangan atau membentuk kelompok kecil. Soal corak dan warna, tubuh burung ini diselimuti warna abu-abu, hitam, dan corak tutul yang hadir di sayap dan kepala. Ia juga bisa berkicau dan kicauannya merupakan perpaduan dari nada halus yang semakin lama akan semakin tinggi.
3. Bachia panoplia

Kadal berkaki kecil ini sangat unik karena sampai sekarang ia tidak memiliki nama umum. Jadi, para ahli terus menyebutnya dengan nama ilmiah, yaitu Bachia panoplia. Dilansir The Reptile Database, B. panoplia hanya bisa ditemukan di daerah Manaus. Ia termasuk hewan terestrial yang mana sering terlihat di area lembap, semak-semak, dan di sekitar dedaunan kering.
Badannya memanjang, tubuhnya berwarna cokelat keunguan, dan ia memiliki dua kaki yang sangat kecil. Saking kecilnya, kedua kaki tersebut sulit terlihat dengan mata telanjang. Alhasil, banyak orang yang mengira kalau kadal ini adalah ular. Sayangnya, gak banyak yang diketahui tentang B. panoplia. Oleh sebab itu, penelitian lebih lanjut harus dilakukan agar kita bisa mengungkap misteri mengenai kehidupan kadal ini.
4. Monyet tupai hitam

Laman Animal Diversity Web menjelaskan kalau Saimiri vanzolinii atau monyet tupai hitam merupakan hewan yang hidup berkelompok. Tercatat, satu kelompok bisa berisikan hingga 300 individu. Seperti monyet lain, ia termasuk hewan sosial dan bisa berkomunikasi dengan suara. Lebih lanjut, hewan ini hanya akan bersuara saat mendeteksi predator atau ketika memanggil anggota kelompoknya.
Monyet tupai hitam sering terlihat beraktivitas di pepohonan pada siang hari. Mengandalkan badan yang ramping, ekor panjang, dan tangannya yang lentur hewan ini bisa dengan mudah memanjat, bergelantungan, dan menyelinap di pepohonan. Makanannya sendiri cukup beragam, mulai dari serangga, nektar, hingga buah-buahan. Terakhir, primata ini punya peran penting karena sering menjadi objek penelitian di bidang medis.
5. Monyet lolong hitam amazon

Dikutip iNaturalist, monyet dengan nama ilmiah Alouatta nigerrima memiliki sejarah yang unik. Pasalnya, sebelum tahun 2001 ia dianggap sebagai subspesies dari monyet lolong tangan merah. Nah, setelah dilakukan penelitian mendalam barulah terungkap fakta kalau monyet lolong hitam amazon merupakan spesies tersendiri. Tampilannya juga khas dengan badan berwarna hitam pekat, ekor panjang, dan kepala yang diselimuti rambut lebat. Sayangnya, tak banyak yang diketahui tentang monyet arboreal endemik Hutan Amazon ini.
Ternyata, hewan-hewan endemik Hutan Amazon terbilang unik dan berbeda dari hewan di daerah lain. Karena hanya hidup di satu wilayah, eksistensi mereka juga mulai terancam. Kerusakan habitat, perburuan liar, dan perubahan iklim sangat mengancam hewan-hewan tersebut. Karenanya, upaya konservasi harus digayangkan agar mereka tidak jatuh ke jurang kepunahan.