Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Trumpeter swan (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)

Angsa termasuk burung air yang masih berkerabat dengan bebek. Mereka mempunyai banyak spesies salah satunya trumpeter swan. Daya tarik dari spesies angsa ini terletak pada ukuran tubuhnya yang besar serta suara melengking.

Di samping itu, trumpeter swan juga dikenal akan sifatnya yang pemberani di mana mereka akan menyerang siapa pun jika merasa terusik. Mampu terbang dengan sangat cepat, inilah beberapa fakta menarik seputar trumpeter swan. Simak nih ulasannya!

1. Habitat asli trumpeter swan

Trumpeter swan (commons.wikimedia.org/USFWS Mountain Prairie)

Populasi trumpeter swan dapat ditemukan di tiga negara yaitu Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Di Amerika Serikat, spesies angsa ini banyak tersebar di negara bagian Arkansas dan Texas. Dilansir dari laman Animalia, mereka mendiami area lahan basah seperti sungai, danau, dan lain-lain.

Trumpeter swan merupakan hewan omnivora. Makanan utama mereka adalah tanaman-tanaman air. Namun, angsa ini juga memangsa berbagai jenis hewan air mulai dari ikan, krustasea, dan masih banyak lagi.

2. Kebiasaan hidup di alam liar

Trumpeter swan (commons.wikimedia.org/Andrew C)

Trumpeter swan sangat suka bersosialisasi dengan sesamanya. Mereka hidup dengan membentuk kelompok dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Trumpeter swan aktif beraktivitas pada siang hari seperti mencari makanan dan berkembang biak.

Saat musim dingin tiba, spesies angsa ini lebih memilih menghabiskan sebagian besar waktunya untuk beristirahat di dalam sarang. Mereka akan menjadi sangat agresif ketika memasuki musim kawin. Bahkan, trumpeter swan akan menyerang jika ada yang mencoba mendekati wilayah kekuasaannya.

3. Ciri khas fisik

Trumpeter swan (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)

Trumpeter swan dikenal akan ukuran tubuhnya yang besar. Dilansir laman Animaldiversity, seekor angsa dewasa panjang tubuhnya bisa mencapai 1,6 meter dan berat maksimal 13 kilogram. Saat sayapnya direntangkan panjangnya bisa lebih dari 2 meter.

Tubuhnya ditutupi oleh perpaduan warna bulu putih dan coklat. Sekilas, penampilan trumpeter swan hampir mirip dengan tundra swan. Ketika terbang di udara, angsa ini mampu melesat hingga kecepatan 135 km/jam.

4. Sistem reproduksi

Trumpeter swan (commons.wikimedia.org/Andy Reago)

Trumpeter swan menerapkan sistem perkawinan monogami ketika berkembang biak. Spesies burung ini dikenal akan sifatnya yang sangat setia kepada pasangannya di mana mereka hanya memiliki satu pasangan untuk seumur hidup. Musim kawin trumpeter swan berlangsung mulai dari bulan Maret hingga Mei.

Sang betina mampu mengeluarkan maksimal 6 telur. Kemudian, telur-telur tersebut akan dierami kurang lebih satu bulan. Pada usia 4 tahun, trumpeter swan akan mencapai tingkat kematangan seksual dan telah dapat berkembang biak.

5. Populasi yang kian memprihatinkan

Trumpeter swan (commons.wikimedia.org/USFWS Midwest region)

Data terakhir yang dikeluarkan Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN) menunjukan jumlah trumpeter swan yang tersisa di alam liar lebih dari 40 ribu ekor. Mereka belum dimasukan dalam daftar hewan dilindungi. Kabar buruknya, populasi angsa ini menurun secara drastis dari tahun ke tahun.

Penyebab utama berkurangnya jumlah trumpeter swan dikarenakan hilangnya habitat. Selain itu, spesies angsa ini sering mati karena tertabrak kendaraan dan tersangkut kabel listrik. Di alam liar, trumpeter swan mampu bertahan hidup lama hingga usia 33 tahun.

Ukuran tubuhnya yang besar menjadi daya tarik utama dari spesies angsa ini. Semoga ada upaya yang dilakukan agar populasi trumpeter swan terhindar dari ancaman kepunahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team