5 Fakta Unik Ular Karang Timur, si Kecil Endemik Amerika yang Berbahaya!

Dilansir SnakeDB, ular karang timur memiliki kandungan bisa neurotoksin yang mematikan. Lebih lanjut, tingkat kekuatan bisa ular ini sekitar 1.3 mg/kg. Biasanya, korban gigitan akan mengalami beberapa gejala, seperti rasa sakit yang luar biasa, sialorrhea, paresthesia, ptosis, kesulitan berbicara, gangguan penglihatan, tubuh yang melemah, gangguan pernafasan, hingga kematian.

Semua gangguan tersebut bisa terjadi karena bisa neurotoksin mampu menyerang sistem syaraf. Setiap tahunnya, ular ini bertanggung jawab atas 100 gigitan ular berbisa di Amerika Serikat. Untungnya, sudah tersedia anti bisa untuk menangani gigitan ular ini sehingga korban tewas bisa diminalisir. Selain itu, reptil ini juga tidak agresif dan tak akan menyerang jika tidak diganggu.

Seperti spesies ular karang lain, ular karang timur merupakan ular berukuran sedang. Lebih lanjut laman Reptiles of North Carolina menjelaskan kalau panjang maksimal reptil ini hanya sekitar 1.2 meter, namun kebanyakan individu tak mampu tumbuh hingga sepanjang itu. Selain dari ukuran, ular karang timur juga mudah dikenali dari ciri fisik lain. Pertama, ia memiiki tubuh yang ramping, kepala yang agak membulat, dan ekor pendek. Sisiknya kecil, matanya kecil, dan gerakannya tergolong lambat.

Berbeda dari ular lain di daerahnya, ular karang timur memiliki warna yang sangat mencolok. Dalam hal ini, tubuhnya diselimuti corak garis hitam, kuning, dan merah marun. Lebih lanjut, artikel di jurnal Studies on Neotropical Fauna and Environment menjelaskan kalau warna mencolok tersebut merupakan contoh dari kolorasi aposematik.

Singkatnya, kolorasi aposematik merupakan keadaan di mana hewan memiliki warna tubuh yang mencolok dan bisa digunakan untuk mengusir predator. Mengandalkan warnanya yang cerah dan mencolok, ular ini mengisyaratkan kalau ia adalah hewan berbahaya yang tak boleh didekati atau dimakan. Jika didekati, dimakan, atau diganggu, maka ular karang timur akan menggigit dan sanggup membunuh predator.

Dilansir The Reptile Database, ular karang timur merupakan satwa endemik Amerika Serikat yang sering dijunpai di pesisir timur negara tersebut. Spesifiknya, ia bisa dijumpai di Texas, Louisiana, Arkansas, Mississippi, Alabama, Georgia, Florida, South Carolina, dan North Carolina. Ia merupakan hewan terestrial yang sering bersembunyi di dalam tanah, semak-semak, daedaunan kering, di dalam lubang, atau di sela-sela batu yang sempit. Soal habitat, umumnya ular ini akan menghuni area berkayu, area lembap, hutan, dan area dengan vegetasi rapat.

Laman iNaturalist menjelaskan kalau makanan kesukaan ular ini adalah kadal dan ular lain. Nah, karena kebiasaannya tersebut ia termasuk spesies ophiophagy, yaitu ular yang suka memakan ular lain. Gak cuma ular dan kadal, terkadang ular karang timur juga terlihat memakan burung, kodok, ikan, dan serangga. Saat berburu, ia akan langsung menyerang kepala mangsanya. Setelah bisa masuk ke tubuh mangsa, mangsa akan lumpuh, mati, dan kemudian reptil ini akan menelannya secara utuh.

Ular karang timur memang tak terlalu panjang, namun kekuatan bisanya yang sangat besar gak bisa diremehkan. Selain itu, warnanya juga mencolok sehingga hewan ini mudah dikenali, dibedakan, dan diidentifikasi. Walau begitu, masih banyak orang yang tak mengenal ular ini. Tentunya, hal tersebut sangat buruk karena bisa mengancam nyawa mereka.