Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret sebuah kuil di Hanoi, Vietnam (commons.wikimedia.org/Chuoibk)
Potret sebuah kuil di Hanoi, Vietnam (commons.wikimedia.org/Chuoibk)

Intinya sih...

  • 40% warga Vietnam bernama Nguyen karena kesetiaan pada dinasti kerajaan Nguyen yang berkuasa sejak abad 19.

  • Pasar Terapung Cai Rang terkenal dan terbesar di Delta Mekong, menjual buah-buahan dan produk pertanian.

  • Tahun Baru Tet dirayakan di Vietnam berdasarkan kalender lunar dengan ritual bersih-bersih sebelum perayaan dan pemberian angpao.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Vietnam adalah negara berbentuk huruf S di peta dunia terletak di Asia Tenggara seperti Indonesia. Berbatasan dengan China di utara, Kamboja di barat, Laut China Selatan di timur dan selatan. Vietnam Selatan membentang Sungai Mekong, sementara Vietnam Utara terdapat Sungai Merah.

Negara penjajah Vietnam adalah Prancis mulai menjajah pada abad 19, salah satu faktornya ekonomi di mana Prancis menginginkan rempah-rempah, beras dan bahan tambang. Ketika Prancis menjajah Vietnam masih dalam era Dinasti Nguyen. Lambat laun Prancis menguasai seluruh Vietnam.

Era kejayaan Prancis di Vietnam berakhir setelah diusir oleh Jepang pada 1945. Setelah Jepang kalah di Perang Dunia II, Vietnam mengalami kekosongan kekuasaan. Kemerdekaan Vietnam diproklamasikan oleh Ho Chi Minh.

Seperti apa Vietnam di mata mu. Apakah langsung terbayang Vietnam Utara dan Selatan? Artikel ini bakal bahas fakta lebih menarik dan unik termasuk alasan warga Vietnam kebanyakan bernama marga Nguyen. Mari dalami sekarang ya.     

 

1. Alasan penamaan marga Nguyen di Vietnam

Nguyen Minh, mantan presiden Vietnam bersama Barack dan Michelle Obama (commons.wikimedia.org/Lawrence Jackson)

Dalam sejarahnya, nama Nguyen terkait dengan dinasti kerajaan bernama Nguyen yang berkuasa sejak abad 19 sebagai dinasti terakhir sebelum Vietnam modern eksis. Dewasa ini sekitar 40 persen warga Vietnam menerapkan marga Nguyen sebagai nama keluarga paling umum.

Masyarakat di era Dinasti Nguyen menerapkan nama Nguyen karena untuk menunjukkan kesetiaan pada penguasa. Sebenarnya nama Nguyen pertama kali muncul pada akhir era Dinasti Tang China (10 M) di mana saat itu Vietnam masih dalam genggaman China, dilansir thoughtco.

2. Terdapat Pasar Terapung Cai Rang yang ikonik

Pasar Terapung Cai Rang (commons.wikimedia.org/Christophe95)

Pasar Terapung Cai Rang merupakan paling terkenal dan terbesar di Delta Mekong. Pasar terparung terletak di Sungai Can Tho sekitar 6 km dari pusat kota Can Tho, 30 menit dari Dermaga Ninh Kieu dan 170 km dari barat daya Kota Ho Chi Minh.

Pasai Terapung pernah menjadi pusat perdagangan sejak awal abad 20. Pada tahun 2016, Pasar Terapung Cai Rang diakui sebagai Warisan Buaya Takbenda Nasional untuk Vietnam.

Pasar Terapung Cai Rang dikhususkan untuk menjual berbagai buah-buahan: manggis, rambutan dll dan produk pertanian. Pedagang pengguna perahu ukuran menengah, kano membawa hasil pertanian dan perahu besar digunakan oleh pedagang untuk memuat buah-buahan. Beberapa pedagang bahkan menjadikan kapalnya sebagai rumah sekaligus toko.

3. Tahun Baru Tet (Imlek versi Vietnam)

Perayaan Tet di Vietnam (commons.wikimedia.org/alex.ch)

Tahun Baru Imlek Tet dirayakan berdasarkan kalender lunar biasanya berlangsung dari akhir Januari-awal Februari, seperti Imlek di China. Alasan ada perayaan Imlek di Vietnam karena Vietnam dijajah oleh serangkaian dinasti etnis Han China kira-kira 1000 tahun dari 111 SM hingga 939 M. Adapun persamaan Tet dan Imlek China adalah ritual bersih-bersih sebelum perayaan dan pemberian angpao. 

Untuk upacara pemujaan, makanan yang dipilih dalam perayaan Tet meliputi ketan kubus, ayam rebus, sosis khas Vietnam, lumpia dan sup rebung. Setelah selesai beribadah ikan mas dilepaskan ke sungai sebagai alat transportasi Dewa Ong Tao untuk terbang ke surga.

Serangkaian kegiatan dilakukan seperti berkunjung ke makam leluhur dan mengunjungi pagoda dan kuil. Bedanya, tradisi Tet tak ada shio kelinci, melainkan kucing.

4. Gua Son Doong, gua terbesar di dunia

Gua Son Doong (commons.wikimedia.org/Linhcandng)

Son Doong merupakan gua terbesar di dunia terletak di kawasan Phong Nha, Taman Nasional Ke Bang. Gua Son Doong pertama kali ditemukan pada 1991 oleh Ho Khanh, penduduk setempat yang mencari tempat untuk berlindung dari hujan. Volume gua ini sekitar 38,5 juta meter kubik, tingginya 243 m dengan lebar mencapai 150 m. Saking dalamnya gua terkandung sungai bawah tanah.

Secara resmi, Gua Son Doong telah diakui oleh Guiness World Records pada April 2013 sebagai gua terbesar di dunia. Melihat luasnya gua, terdapat berbagai jenis hewan seperti ikan, kutu kayu, kaki seribu, laba-laba dan kalajengking. Daya tarik gua lainnya ada dinding batu berwarna hijau zamrud, Kristal kalsit dan batu mutiara gua, jelas vinpearl.   

5. Jembatan naga dapat semburkan api

Jembatan naga di Danang (commons.wikimedia.org/Kuroczynski)

Kali ini karya konstruksi modern Vietnam bakal dibahas yakni jembatan naga di Danang. Dibuat sejak 2009 dan dibuka untuk publik pada 2013 menarik perhatian wisatawan karena dapat mengeluarkan api yang disemprotkan 2 kali dalam satu kali giliran.

WIsatawan dapat minum kopi di kedai kopi terdekat dan hal lainnya sambil menonton pertunjukkan api memukau. Di malam hari, jembatan naga diterangi oleh 2.500 lampu LED.    

Seperti Tahun Baru Masehi, Tahun Baru Tet adalah waktu libur dari rutinitas pekerjaan untuk menghabiskan waktu bersama rekan dan keluarga. Di Gua Son Doong, pariwisatawan bisa berkemah, namun terbatas dan hanya sedikit pemandu tur yang dizinkan membawa pengunjung dengan izin ketat.

Itu lah beragam keunikan dan bedanya Vietnam dibandingkan negara lain.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team