Ilustrasi gunung Roraima (freepik.com/wirestock)
Gunung Roraima adalah salah satu formasi tepui atau gunung meja yang paling terkenal di dunia. Bentuknya yang datar di puncak membuatnya terlihat seperti pulau terapung di atas awan, dan keindahannya tidak berhenti di situ. Permukaan gunung ini sering berubah warna, terutama setelah hujan. Lumut dan alga yang tumbuh di atas bebatuan menciptakan nuansa hijau yang segar, sementara bebatuan tua menunjukkan warna abu-abu hingga kecokelatan.
Fenomena perubahan warna ini juga disebabkan oleh kandungan mineral unik di bebatuannya, yang berasal dari periode Prekambrium, sekitar dua miliar tahun yang lalu. Ketika sinar matahari menyinari permukaan batu, refleksi cahaya menciptakan ilusi warna yang berbeda-beda tergantung pada sudut pandang. Keunikan geologis Gunung Roraima tidak hanya menarik perhatian para ilmuwan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi karya sastra dan film, termasuk novel terkenal The Lost World karya Arthur Conan Doyle.
Gunung-gunung dengan warna yang bisa berubah ini adalah salah satu bukti bahwa alam memiliki cara ajaib untuk memukau manusia. Dari proses geologi yang berlangsung jutaan tahun hingga pengaruh mikroorganisme terkini, setiap fenomena memiliki cerita ilmiah yang menarik untuk digali. Menjaga keindahan ini adalah tanggung jawab kita bersama, supaya generasi mendatang juga bisa menikmati keajaiban Bumi yang luar biasa ini.