Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Reptil (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
Reptil (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Meski kerap dijauhi karena terlihat menyeramkan dan dianggap menjijikan, ternyata reptil punya banyak hal yang ekslusif, lho. Hal ekslusif ini adalah hal-hal yang hanya bisa ditemukan pada reptil dan tidak bisa ditemukan pada hewan lain.

Tak hanya itu, hal-hal tersebut juga sangat berguna bagi reptil, entah untuk mencari mangsa, melindungi diri, bereproduksi, sampai mengenali sesamanya. Hal-hal ekslusif ini juga jarang dibahas dan diketahui. Karena hal tersebut, kali ini penulis akan membahas beberapa di antaranya supaya pengetahuanmu makin bertambah.

1. Reptil bisa menyuntikan bisa lewat taring

Reptil (commons.wikimedia.org/Andreas Eichler)

Reptil bukan satu-satunya hewan berbisa, nyatanya hewan lain seperti tawon, lebah, dan ikan juga banyak yang memiliki bisa. Namun, reptil jadi satu-satunya hewan yang menyuntikan bisa lewat gigitan atau taringnya. Hal ini cukup berbeda dari hewan lain yang mana mereka menyuntikan bisa lewat duri atau sengat yang ada di bagian luar tubuh. Tak cuma itu, mekanisme penyuntikan bisa yang dimiliki reptil juga berbeda dari hewan lain, lho.

Dalam hal ini, reptil memiliki dua mekanisme penyuntikan bisa. Pertama, reptil mampu menyuntikan bisa dengan cara menggigit korban dan bisa akan masuk ke tubuh korban dari lubang yang ada di gigi. Selain itu, beberapa jenis reptil juga bisa menyuntikan bisa dengan perantara air liur. Artinya saat menggigit reptil harus mengunyah kulit dan daging korban sampai air liurnya keluar. Nah, saat air liur keluar dan masuk ke tubuh korban maka bisa tersebut akan ikut masuk. Reptil yang memiliki bisa juga banyak, mulai dari ular, kadal, sampai biawak, jelas berbagai sumber.

2. Reptil bisa membuka mulut dengan sangat lebar

Reptil (commons.wikimedia.org/H. Zell)

Kemampuan ini secara khusus dimiliki oleh ular, entah ular berbisa atau tidak berbisa. Spesifiknya, ular bisa membuka mulut dengan sangat lebar karena kombinasi beberapa hal. Pertama, rahang bagian bawah ular tidak menyatu dan hanya ditopang ligamen. Kedua, rahang yang tidak menyatu tersebut bisa bergerak secara independen. Ketiga, ular punya otot dan kulit fleksibel yang memudahkannya membuka mulut dengan sangat lebar, jelas Live Science.

Nah, dengan kemampuan membuka mulut tersebut ular bisa dengan mudah memakan mangsa berukuran besar, bahkan jika mangsa tersebut lebih besar dari tubuhnya. Karena mulutnya bisa membuka sangat lebar ular juga tak perlu bantuan tangan untuk menelan mangsa. Jadi ketidakhadiran tangan bukanlah sesuatu yang merugikan bagi reptil ini. Selain ular, sebenarnya reptil lain seperti biawak juga bisa membuka mulutnya dengan cukup lebar. Tapi kemampuannya tidak sehebat ular karena mereka punya anatomi dan struktur tubuh yang sedikit berbeda.

3. Reptil mampu mencium dengan cara menjulurkan lidah

Reptil (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Dilansir National Parks, reptil seperti biawak kerap menjulurkan lidahnya dalam upaya menangkap partikel-partikel yang beterbangan di udara. Hal tersebut juga bukan tanpa alasan karena dengan menangkap partikel reptil mampu mendeteksi banyak hal, seperti posisi mangsa, keberadaan lawan jenis, sampai mendeteksi keberadaan predator. Singkatnya, menjulurkan lidah merupakan cara yang dilakukan reptil untuk mencium lingkungan sekitarnya.

Penciuman dengan lidah ini juga sangat efektif dan kuat, bahkan reptil mampu mendeteksi mangsa atau lawan jenis dari jarak yang cukup. Alhasil, walau kebanyakan reptil punya penglihatan yang buruk mereka tetap bisa beraktivitas normal dengan mengandalkan lidahnya. Hal ini juga membuktikan kalau tidak semua hewan mencium dengan hidung.

4. Reptil seperti ular memiliki lidah yang bercabang

Reptil (commons.wikimedia.org/Holger Krisp)

Artikel di jurnal Science menjelaskan kalau lidah bercabang yang ada pada reptil berhubungan dengan kemampuan mencium yang sebelumnya sudah dijelaskan. Spesifiknya, dengan lidah yang bercabang reptil mampu mendeteksi partikel atau feromon dengan lebih efektif dan akurat. Alhasil hal tersebut membuat reptil bisa menentukan posisi mangsa, predator, atau lawan jenis dengan lebih mudah dan presisi. Hal tersebut bisa terjadi karena lidah yang bercabang punya jangkauan yang lebih luas daripada lidah yang tidak bercabang. Nah, jangkauan lidah yang lebih luas secara otomatis membuat penangkapan partikel dan feromon menjadi lebih efektif.

5. Reptil mampu mengeluarkan suara dari ekornya

Reptil (commons.wikimedia.org/Carlos Valenzuela)

Secara khusus hanya ular derik yang mampu yang mengeluarkan suara dari ekornya. Ular derik sendiri merupakan ular berbisa tinggi dari famili Viperidae dan hanya bisa ditemukan benua Amerika. Di alam liar, ular derik kerap diincar oleh berbagai predator, seperti reptil lain, burung predator, atau mamalia karnivor. Karenanya membunyikan ekor jadi salah satu strategi pertahanan efektif untuk mengusir predator. Jangankan predator, manusia saja akan takut saat mendengar suara yang dikeluarkan dari ekor ular ini.

Dilansir Science AAAS, suara tersebut tercipta dari gesekan antara segmen-segmen yang ada di ujung ekor ular derik. Tak seperti ular lain, ujung ekor ular derik terbuat dari segmen-segmen keratin yang keras dan bagian dalamnya berongga. Alhasil saat ekornya digerakan keratin-keratin tersebut akan bergesekan dan menggasilkan suara yang nyaring. Gerakan ekor ular derik juga terbilang cepat. Bayangkan saja, ia mampu menggerakan ekornya sebanyak 90 kali dalam satu menit.

Reptil bukan sekadar hewan melata bersisik yang menggelikan dan sering mengganggu. Sebaliknya, hewan ini merupakan makhluk luar biasa yang memiliki banyak keunikan. Mulai dari kemampuan menyuntikan bisa lewat gigi, kemampuan membuka mulut sangat lebar, sampai membunyikan ekor jadi beberapa hal unik yang hanya dimiliki reptil. Hal-hal unik tersebut juga punya fungsi yang beragam, seperti mendeteksi mangsa, menelan mangsa, sampai mengusir predator.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian