Ilustrasi ular pasir sahel yang tak berbisa tapi kecepatannya luar biasa (inaturalist.org/barnabas55597)
Psammophis lineolatus adalah ular cepat yang umum ditemukan di gurun dan sabana Burkina Faso. Subpopulasi di wilayah ini kadang disebut burkinensis karena memiliki corak garis yang lebih gelap dan tajam. Meskipun tampak mengancam, ular ini tidak berbisa dan lebih sering berburu serangga dan kadal kecil daripada mengganggu manusia.
Referensi dari The Reptile Database mengungkapkan bahwa spesies ini merupakan contoh adaptasi ekstrem terhadap suhu tinggi dan pasir panas. Ia mampu bergerak dengan lincah bahkan di tengah siang bolong. Ular ini sangat sensitif terhadap getaran tanah dan bisa bereaksi dalam hitungan detik.
Sayangnya, ketidaktahuan masyarakat menyebabkan ular ini sering dibunuh karena disangka berbisa. Padahal mereka memiliki peran penting dalam mengendalikan populasi hama pertanian dan menjaga keseimbangan ekosistem sabana Burkina Faso.
Banyak spesies yang tidak tampak di peta besar konservasi justru memiliki peran sangat vital di level lokal. Hewan-hewan khas Burkina Faso, meskipun tidak spektakuler seperti singa atau gajah, adalah pengatur ritme kehidupan ekosistem sabana yang keras dan menantang.
Dengan makin banyaknya ancaman perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan perburuan liar, spesies-spesies ini membutuhkan perhatian yang lebih serius. Langkah kecil seperti edukasi lokal, penelitian mikrohabitat, dan pelestarian berbasis komunitas bisa menjadi fondasi penting menjaga kekayaan fauna Burkina Faso yang nyaris terlupakan.