Pufferfish (unsplash.com/David Clode)
Pufferfish mungkin terlihat lucu dengan bentuknya yang menggembung saat merasa terancam. Namun, di balik penampilannya, ikan ini menyimpan tetrodotoksin, racun yang bisa membunuh manusia dalam waktu singkat. Racun ini ditemukan pada organ dalamnya, dan jumlah kecil saja bisa cukup untuk melumpuhkan sistem saraf.
Di beberapa negara, pufferfish diolah menjadi makanan lezat yang dikenal sebagai fugu. Namun, hanya koki berlisensi yang diizinkan menyiapkannya, karena kesalahan kecil dalam proses persiapan bisa berakibat fatal. Keracunan akibat pufferfish sering kali menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian tanpa penanganan yang tepat.
Lautan menyimpan banyak keindahan, tetapi juga bahaya yang tidak boleh diremehkan. Beberapa makhluk laut memiliki racun yang sangat kuat dan bisa berakibat fatal dalam hitungan menit. Jadi, tetap waspada dan nikmati keindahan laut dengan aman!
Referensi:
National Oceanic and Atmospheric Administration. (n.d.). Box Jellyfish. Diakses Maret 2025.
Tibballs, J. (2019). Australian venomous jellyfish, envenomation syndromes, toxins and therapy. PMC, 6553631. Diakses Maret 2025.
Cheng, M. & Caldwell, R. L. (2012). How does the blue-ringed octopus (Hapalochlaena lunulata) flash its rings?. Journal of Experimental Biology, 215(21), 3752-3757. Diakses Maret 2025.
Natural History Museum. (n.d.). Sea snakes, sea kraits and their aquatic adaptations. Diakses Maret 2025.
Harris, J. B. (2018). Venomous and poisonous animals. NCBI Bookshelf. Diakses Maret 2025.