4 Trivia Hewan Laut yang Tidak Bisa Berenang, Aneh tapi Nyata

Laut sangat kaya akan flora dan fauna. Setiap tahunnya selalu ditemukan spesies baru baik dari flora maupun fauna laut oleh Ilmuwan. Terutama pada laut dalam, masih banyak spesies yang belum diidentifikasi oleh Ilmuwan karena sulitnya pengamatan yang dilakukan di laut dalam.
Membahas hewan laut, tidak akan terlepas dari pembahasan hewan yang identik dengan kemampuan berenang. Pada umumnya, karena berada di dalam air, hewan laut umumnya memiliki kemampuan berenang untuk mobilitas di dalam air. Namun, faktanya ada hewan laut yang tidak bisa berenang. Merangkum dari beberapa sumber, berikut 4 trivia hewan laut yang tidak memiliki kemampuan berenang.
1. Bulu babi (Sea Urchin)

Bulu babi atau sea urchin (Diadema setosum) merupakan hewan laut yang masih satu filum dengan bintang laut yaitu Echinodermata. Ciri fisik bulu babi yang sangat menonjol adalah duri yang menyelimuti tubuhnya yang bulat. Beberapa jenis bulu babi memiliki racun pada durinya. Tidak seperti pada umumnya hewan laut, bulu babi tidak bisa berenang untuk mobilitasnya. Bulu babi menggunakan kaki tabung dan juga dibantu dengan duri yang dimilikinya untuk berpindah tempat, seperti dilansir laman Natureweb.
Kaki tabung pada bulu babi tidak hanya digunakan untuk berjalan, namun juga digunakan untuk bernapas dan makan. Sebagai fungsinya untuk berjalan, kaki tabung bulu babi mampu menghasilkan senyawa perekat dan senyawa penghilang perekat. Dengan demikian bulu babi dapat berjalan menggunakan kaki tabungnya dengan cara merekatkan pada objek tertentu dan secara melepaskan kembali dengan senyawa penghilang perekatnya. Meskipun sangat lambat, cara ini efektif untuk bulu babi menjelajahi dasar laut untuk menemukan makanannya.
2. Teripang (Sea Cucumber)

Masih dalam filum Echinodermata, hewan laut berikutnya yang tidak memiliki kemampuan berenang adalah teripang atau sea cucumber. Sama halnya dengan bulu babi, teripang mengandalkan kaki tabung yang dimilikinya untuk mobilitas di dalam laut. Teripang juga memiliki duri seperti yang dimiliki oleh bulu babi, namun duri pada teripang tidak sepanjang duri pada bulu babi dan juga tidak beracun.
Melansir laman National Library of Medicine, teripang mengandalkan kaki tabung untuk mobilitasnya. Dengan kaki tabung tersebut, teripang lebih sering berada di dasar laut untuk berjalan atau merayap dalam mencari makanannya. Bahkan, kaki tabung pada teripang juga berfungsi sebagai alat bantu mendeteksi keberadaan objek di sekitarnya, karena teripang tidak memiliki mata untuk melihat. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian yang menunjukkan teripang berjalan hampir lurus ketika tidak diberi objek makanan, sedangkan teripang akan berjalan mengikuti arah makananan berada.
3. Spons laut (Sea Sponge)

Bagi penggemar karakter film kartun “SpongeBob SquarePants” pasti tidak asing dengan hewan spons laut. Karakter SpongeBob memang terinspirasi dari hewan spons laut. Hewan yang memiliki banyak pori kecil ini tidak memiliki kemampuan berenang maupun berjalan untuk berpindah tempat secara mandiri. Spons laut akan menetap di satu lokasi untuk selamanya sampai mereka mati. Habitat mereka biasanya berada pada dasar laut atau menempel pada batuan di perairan dangkal hingga laut dalam.
Melansir laman NOAA, spons laut merupakan hewan invertebrata yang sudah ada sejak 600 juta tahun yang lalu dan selama masa hidupnya tidak bisa bergerak, baik itu berenang, berjalan, ataupun merayap. Struktur tubuh hewan ini terdiri dari banyak pori kecil (ostia) dan satu lubang besar (osculum) yang berfungsi untuk memperoleh oksigen, makanan, serta untuk membuang limbah/kotoran. Pori-pori pada spons menjadi sangat vital karena mereka mengandalkan oksigen dan makanan yang dibawa oleh aliran air yang menghampiri dirinya.
4. Karang (Coral)

Hewan laut berikutnya yang tidak bisa berenang adalah karang atau coral. Mungkin bagi sebagian orang tidak mengetahui bahwa karang adalah hewan laut. Jika dilihat, biasanya orang akan menganggap bahwa karang dan spons laut adalah sama. Namun, secara organisme mereka adalah 2 organisme yang berbeda.
Melansir laman NOAA, karang merupakan hewan laut dari filum Cnidaria yang terdiri dari polip kecil yang memiliki tentakel dan membentuk koloni dengan rangka kalsium karbonat keras. Polip karang biasanya membentuk koloni yang sangat besar yang biasa disebut dengan terumbu karang. Setelah menempel pada substrat tertentu, karang akan tetap di lokasi tersebut selamanya hingga mati sama seperti spon laut, karena karang tidak bisa berenang maupun berjalan.
Dalam memenuhi kebutuhan akan makanan dan sumber oksigen dari air yang melalui dirinya dan dari imbalan simbiosis mutualisme dengan alga zooxanthellae. Terumbu karang merupakan habitat bagi ribuan spesies hewan laut. Salah satunya adalah alga zooxanthellae yang mampu menghasilkan karbohidrat dan oksigen.
Itulah 4 trivia hewan laut yang tidak bisa berenang. Terdengar aneh, namun faktanya memang tidak semua hewan penghuni laut memiliki kemampuan untuk berenang. Meski tidak bisa berenang, evolusi yang dilakukan hewan tersebut untuk mampu bertahan dari seleksi alam menambah kekayaan flora dan fauna.