ilustrasi Table Mountain (Unsplash.com/Janan Lagerwall)
Selama ini kita sangat familiar dengan istilah gunung vulkanik, gunung lipatan, dan gunung patahan. Namun, apakah kalian pernah mendengar istilah gunung sisa atau residual mountains? Memang tidak sebanyak dan sepopuler gunung vulkanik, namun keindahan dan keunikan gunung sisa tidak kalah dibandingkan dengan jenis gunung lainnya.
Dilansir Classroom Nation, gunung sisa adalah gunung atau pegunungan yang terbentuk akibat adanya proses erosi. Pembentukan awal gunung ini sebenarnya juga melibatkan aktivitas vulkanik atau tektonik sebagai pembentukan awal gunung atau pegunungan. Seiring berjalannya waktu, gunung tersebut mengalami erosi yang disebabkan oleh air, es, angin, dan faktor penyebab erosi lainnya. Material gunung yang lebih lunak secara bertahap terkikis dan menyisakan material gunung yang lebih keras dan gunung dengan sisa material yang lebih keras ini dikenal dengan gunung sisa.
Dengan proses erosi alami maka tercipta pola erosi yang unik. Pola erosi alami yang tidak teratur ini menjadikan gunung sisa memiliki keindahan dan keunikan jika dibandingkan dengan jenis gunung lainnya. Contoh gunung sisa yang paling populer adalah Gunung Meja yang berada di Afrika Selatan. Karena keunikan dan keindahannya, Gunung Meja dinobatkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Alam Dunia versi New7Wonders, seperti dilansir laman New7Wonders.
Dari penjelasan terbentuknya gunung yang ada di bumi ini menunjukkan bahwa alam terus berproses dari waktu ke waktu. Dari proses terbentuknya banyak gunung di bumi ini, jelas menggambarkan betapa tuanya usia bumi kita. Pada akhirnya, tugas kita sekarang adalah menjaga kelestarian.