Indra penglihatan bisa dibilang jadi salah satu panca indra yang paling sentral keberadaannya bagi mayoritas hewan. Seburuk-buruknya penglihatan yang dimiliki hewan, pasti masih punya fungsi yang dapat membantu kelangsungan hidup mereka.
Nah, kalau berbicara tentang penglihatan, pastinya tak akan lepas dari yang namanya warna. Baik mata manusia maupun hewan pasti akan memproyeksikan warna-warna tertentu sesuai dengan objek yang dilihat.
Uniknya, kemampuan mata hewan untuk melihat warna ini berbeda-beda. Sebab, kemampuan untuk melihat warna sangat dipengaruhi oleh bagian mata bernama fotoreseptor yang jadi bagian sel kerucut. Perbedaan jenis dan jumlah fotoreseptor pada mata akan mempengaruhi panjang gelombang cahaya yang dilihat. Perbedaan panjang gelombang atau spektrum cahaya yang dilihat inilah yang kemudian akan menghasilkan proyeksi warna yang berbeda-beda.
Perbedaan jumlah fotoreseptor ini terbagi atas monokromat, dikromat, dan trikromat. Jika ada hewan yang hanya bisa melihat warna hitam, putih, atau abu-abu, maka ia hanya memiliki satu fotoreseptor atau tergolong monokromat.
Nah, bagi keluarga mamalia, ternyata tak banyak hewan yang hanya bisa melihat warna hitam dan putih. Setidaknya, ada lima keluarga mamalia yang memiliki kondisi ini. Penasaran, kan, siapa saja mereka? Keep scrolling untuk mengetahui pembahasan lengkapnya, ya!