Di belahan sudut-sudut bumi, tersembunyi beberapa daerah yang kehidupannya seolah terperangkap dalam kegelapan. Tidak hanya satu hari, namun berbulan-bulan mereka tidak merasakan sentuhan sinar matahari. Berikut adalah penjelajahan 5 negara yang tidak terjamah cahaya matahari hingga berbulan-bulan!
5 Negara yang Tidak Pernah Disinari Matahari, Kamu Berani Tinggal?

Intinya sih...
Norwegia, SvalbardKegelapan selama 4 bulan di Svalbard, Norwegia, diselingi dengan cahaya aurora borealis.
Alaska, Amerika SerikatUtqiaġvik di Alaska mengalami malam kutub selama 65 hari berturut-turut dengan cahaya sipil di siang hari.
Kepulauan FaroeTórshavn di Kepulauan Faroe hanya mendapatkan sinar matahari selama 840 jam per tahun.
1. Norwegia, Svalbard
Kegelapan selama berbulan-bulan telah menjadi santapan utama bagi penduduk Norwegia, khususnya di daerah Svalbard yang minim cahaya matahari. Fenomena polar night ini berlangsung selama 4 bulan, yaitu November hingga Januari. Mengalami kegelapan berbulan-bulan, nyatanya Svalbard masih memiliki setitik cahaya dari fenomena alam yang menakjubkan yaitu aurora borealis. Seolah, di tengah kegelapan yang mencengkram, alam masih bersahabat dengan penduduk Svalbard dengan menyajikan fenomena yang memanjakan mata.
2. Alaska, Amerika Serikat
Fenomena malam kutub juga terjadi di Alaska, khususnya di kota Utqiaġvik. Di kota ini matahari tidak terbit selama 65 hari berturut-turut. Biasanya matahari akan tenggelam pada pertengahan November sampai Januari di tahun berikutnya.
Kota ini tidak sepenuhnya gelap, karena posisi matahari tidak terlalu jauh dari cakrawala yang menyebabkan munculnya cahaya sipil selama beberapa jam di siang hari. Jadi, meskipun jarang terkena sinar matahari, namun Utqiaġvik masih bisa merasakan sedikit cahaya walau hanya beberapa jam.
3. Kepulauan Faroe
Kepulauan Faroe, khususnya di ibu kota Tórshavn mendapatkan sinar matahari yang cukup singkat yaitu hanya 840 jam per tahun. Hari-hari yang cerah dan hangat sangat jarang terjadi di daerah tersebut, sebab matahari sempurna akan muncul hanya 37 hari dalam setahun. Cuaca di Kepulauan Faore cenderung mendung dan curah hujan tinggi, serta memiliki iklim samudra subpolar.
4. Rusia
Terletak di lingkaran Arktik menyebabkan Rusia sangat jarang menerima sentuhan matahari. Fenomena malam yang lebih dari 24 jam biasanya dikenal dengan sebutan Polar Night, artinya matahari tidak menampakkan dirinya sampai beberapa bulan.
Beberapa kota di Rusia yang mengalami fenomena ini hanya mengandalkan cahaya buatan untuk membantu aktivitas sehari-hari. Murmansk, salah satu kota di Rusia menghabiskan hidupnya dalam kegelapan total selama 40 hari berturut-turut. 1.715 jam pertahun adalah waktu yang mereka terima untuk merasakan sinar matahari.
5. Brazil, Sao Joaquim
Sao Joaquim, merupakan salah satu kota di Brazil yang jarang menerima hangatnya sinar matahari. Diperkirakan wilayah ini mendapatkan matahari sempurna hanya 1.055 jam per tahun atau 2 bulan dalam setahun. Akibat kurangnya cahaya matahari, kota ini memiliki suhu dingin yang tidak main-main, di bulan Januari suhunya berkisar 17 derajat, lain ketika bulan Juli tiba suhunya mencapai 9 derajat.
Itu dia 5 negara yang jarang sekali bertemu cahaya matahari. Degan mengetahui negara yang memiliki fenomena ini, kita dapat memahami betapa hebatnya penduduk di sana beradaptasi dengan lingkungan sekitar.