ilustrasi special olympic (unsplash.com/Nathan Anderson)
Special Olympics dikhususkan untuk disabilitas intelektual baik muda hingga dewasa mulai usia 8 tahun ke atas. Ada lebih dari 30 cabang olahraga yang bisa diikuti dengan tingkat kemampuan. Salah satu syaratnya adalah atlet harus memiliki keterbelakangan mental, keterlambatan kognitif atau disabilitas perkembangan, yaitu keterbatasan fungsional baik dalam pembelajaran umum maupun keterampilan adaptif yang mungkin memiliki disabilitas di fisik mereka.
Sedangkan Paralympic dikhususnya untuk untuk disabilitas fisik seperti gangguan kekuatan otot, perbedaan panjang tungkai, pendek tinggi badan, hipertonia, ataksia, atetosis, gangguan penglihatan dan gangguan intelektual.
Dari disabilitas tersebut, atlet Paralympic dibagi menjadi enam kategori disabilitas utama yaitu diamputasi, kelumpuhan otak, disabilitas intelektual, tunanetra, cedera tulang belakang dan Les Autres yang berarti 'yang lain' dalam bahasa Prancis. Maksud dari 'yang lain' adalah kategori yang mencakup kondisi yang tidak termasuk dalam kategori yang sebelumnya.