Augusto Pinochet (commons.m.wikimedia.org/Biblioteca del Congreso Nacional del Chile)
Seperti apa rasanya hidup di negara yang dipimpin oleh diktator dan dikepung oleh negara-negara yang juga dikepalai oleh rezim otoriter? Inilah yang dirasakan masyarakat Brazil, Chile, Bolivia, Paraguay, Uruguay dan Argentina pada rentang tahun 1975-1983.
Augusto Pinochet merupakan komandan militer yang menjadi Presiden di Chile setelah mengkudeta pemerintahan sosialis Salvador Allende di tahun 1973. Sebanyak 130 ribu orang menjadi korban penangkapan dalam tiga tahun awal masa jabatannya.
Selama menjabat sebagai presiden, Pinochet memiliki ambisi untuk menyingkirkan seluruh kaum sosialis serta mendorong terjadinya mekanisme pasar bebas di Chile. Untuk mencapai tujuannya, Pinochet mengajak pemimpin-pemimpin negara di sekitarnya untuk bergabung dalam Operasi Condor.
Melalui Operasi Condor, para pemimpin dikatator di enam negara tersebut saling bekerjasama untuk membungkam musuh-musuhnya. Entah berstatus korban jiwa atau berakhir hilang tanpa kabar, ribuan masyarakat Chile, Brazil, Bolivia, Paraguay, Uruguay dan Argentina menjadi korban dari kekejaman Operasi Condor, dikutip dari Britannica.
Rangkaian peristiwa di atas menentukan perjalanan sejarah bangsa-bangsa Amerika Latin. Brazil sebagai satu-satunya negara berbahasa Portugis serta garis batas antar negara yang terbentuk seperti sekarang ini merupakan hasil dari deretan peristiwa sejarah penting di masa lalu.