Vaksin merupakan metode medis yang dilakukan oleh ilmuwan dan dokter pada umumnya guna mencegah suatu penyakit. Bukan hanya manusia, beberapa spesies hewan juga wajib diberikan vaksinasi dengan tujuan tidak mengalami dan menularkan penyakit mematikan ke manusia di kemudian hari.
Nah, sayangnya, meskipun vaksin sangat penting dilakukan, rupanya masih banyak orang yang menolak vaksinasi. Mereka anti terhadap vaksin karena berbagai alasan. Namun, biasanya, latar belakang antivaksin justru bermuatan politis dan konspiratif. Laman History of Vaccines mencatat bahwa kaum penentang vaksin sudah ada pada 1800-an di Inggris dan Amerika.
Sejak semula mereka menolak vaksinasi cacar dan polio. Ada anggapan bahwa vaksin merupakan sesuatu yang tidak aman karena prinsip vaksin yang memasukkan virus lemah ke dalam tubuh manusia. Tapi, ilmuwan dan akademisi tidak membuat vaksin dengan sembarangan. Dibutuhkan studi selama bertahun-tahun untuk membuat satu jenis vaksin yang benar-benar aman bagi tubuh manusia.
Terlepas dari pro dan kontranya, nyatanya tidak semua orang di zaman dulu setuju divaksinasi. Mereka akan dengan lantang menolak dan menganggap bahwa vaksinasi adalah hasil konspirasi tertentu. Padahal, jika melihat data yang ada, vaksinasi yang dilakukan di dunia justru telah melindungi populasi manusia dari penyakit mematikan dengan tingkat keberhasilan 99 persen.
Itulah beberapa pseudosains yang sampai saat ini masih dipercaya oleh sebagian kalangan di dunia. Bagaimana denganmu? Apakah kamu juga percaya dengan pseudosains tersebut?